Infografis
Suara.com - Xiaomi telah mengumumkan penerus dari MIUI yang disebut dengan HyperOS. Berbeda dengan MIUI yang pada dasarnya merupakan lapisan di atas Android, HyperOS adalah sistem operasi mandiri yang dirancang dari awal.
Namun dengan hadirnya HyperOS, banyak pengguna Xiaomi yang mempertanyakan perbedaan antara MIUI 15 dan HyperOS.
HyperOS menawarkan antarmuka pengguna yang ditingkatkan dan serangkaian fitur inovatif yang disesuaikan dengan ekosistem Xiaomi. Sistem operasi baru ini bertujuan untuk merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan perangkat, menawarkan pengalaman yang lebih responsif dan personal.
Berikut ini beberapa perbedaan antara HyperOS dengan MIUI 15:
1. Lockscreen
HyperOS hadir dengan lockscreen yang sangat unik dan dapat disesuaikan sepenuhnya. Pengguna bisa mengubah gaya font, format jam, menambahkan beberapa depth effect pada wallpaper, dan bahkan menambahkan beberapa filter. Ini akan membuat ponsel terlihat keren dibandingkan dengan lockscreen MIUI yang tampak membosankan dan sederhana.
2. Control Center
Baik MIUI dan HyperOS Control Center memiliki kesan serupa dalam hal ini, tetapi HyperOS memiliki beberapa perubahan desain yang ramping, animasi yang halus, dan gaya yang terasa segar.
3. Wallpaper dan personalisasi
Baca Juga: Cara Termudah Download HyperOS, Pengguna Xiaomi Merapat!
HyperOS benar-benar memanjakan pengguna Xiaomi dalam aspek ini. Pada fitur ini, pengguna akan melihat bagian baru di mana pengguna dapat dengan mudah mengganti gaya Always On Display, memilih ikon baru untuk layar beranda, dan bahkan mengubah font langsung dari aplikasi pengaturan. Tetapi pada MIUI, pengguna masih memerlukan Theme Store Xiaomi untuk melakukan semua ini.
