Sebelumnya, program ini lebih banyak dilakukan di luar Jakarta.
"Antusiasme pelajar dari luar Jakarta sangat besar dan kami akan memperluas jangkauan Jabodetabek area, sehingga diharapkan bisa lebih banyak lagi ke depannya," ungkap Lise.
Hingga kini ada sekitar 85 orang karyawan yang merupakan hasil dari Sharp Class bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia.
"Setiap tahun kami menyelenggarakan minimal empat kali Sharp Class," ujarnya.
Sharp Class sendiri merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan pabrikan berbasis di Jepang ini.
![PT Sharp Electronics Indonesia menggandenng SMKN 29 Jakarta, dalam program Sharp Class, Senin (11/12/2023). [Suara.com/Dythia Novianty]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/11/25219-sharp-class-di-smkn-29-jakarta.jpg)
Tidak hanya memberikan materi berupa pelatihan sebagai teknisi, Sharp Indonesia pun akan memberikan pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilaku serta kepemimpinan.
Menurut Lise, saat ini teknisi tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk praktek, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen.
“Harapan kami semoga program Sharp Class yang akan berjalan selama 2 bulan dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dan dapat andil dalam upaya meningkatkan lebih banyak penyerapan tenaga kerja siswa SMK sesuai dengan program pemerintah pusat," tutup Lise.
Baca Juga: Spesifikasi Sharp Aquos R8s Pro, HP Rp 15 Jutaan dengan Chipset Qualcomm dan Memori Lega