Setelah 13 Tahun Jaya, HP Sony Xperia Dirumorkan Tamat pada 2025

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 11 Desember 2023 | 13:36 WIB
Setelah 13 Tahun Jaya, HP Sony Xperia Dirumorkan Tamat pada 2025
Sony Xperia 5 IV berukuran hampir sama dengan Xperia 5 III [GSM Arena].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sony dilaporkan bakal menghapus nama Xperia untuk lini ponsel buatannya. Rumor menyebut kalau perubahan nama HP Sony Xperia bakal tamat di 2025.

Ponsel Sony Xperia sendiri sudah ada sejak 13 tahun lalu. Model pertama adalah Sony Ericsson Xperia 1 yang dirilis tahun 2008.

Itu adalah ponsel dengan sistem operasi Windows Mobile, keyboard QWERTY slide out, hingga layar berukuran 3 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel.

Kemudian ada Xperia PLAY yang dirilis tahun 2011. Ini adalah ponsel yang ditujukan untuk para gamers dengan gamepad yang bisa digeser.

Perkembangan selanjutnya, Sony akhirnya membeli Ericsson di tahun 2012, sebagaimana dilaporkan Phone Arena, Senin (11/12/2023).

Perusahaan asal Jepang itu kemudian membuat gebrakan dengan menghadirkan smartphone layar resolusi 4K pertama di dunia lewat Sony Xperia Z5 Premium di tahun 2015. Sayang ponsel ini tetap tidak mampu bersaing di pasar global.

CEO Sony Kaz Hirai pun tak menyerah. Pada 2018 dan 2023, ia tetap mengatakan kalau Sony bakal terus membuat smartphone meskipun tidak mampu menghasilkan keuntungan sesuai harapan karena harganya yang terbilang mahal.

Ilustrasi logo Sony. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Sony. [Shutterstock]

Awal 2023, analisis pasar smartphone menempatkan Sony di peringkat ke-14 dari 20 merek teratas. Sony hanya meraih pangsa pasar smartphone sebesar 0,35 persen.

Peringkat ini membuat Sony berada tepat di atas Asus sekaligus di bawah HMD Global, yang memegang lisensi untuk menggunakan nama Nokia.

Baca Juga: Superior, Samsung Galaxy S25 dan S25 Plus Bakal Andalkan Sensor Sony

Nah sebuah rumor menyatakan kalau Sony tidak akan menggunakan nama Xperia untuk ponselnya. Perusahaan bakal menggantinya dengan nama baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI