Suara.com - Layar laptop atau komputer yang tidak dibersihkan secara teratur akan membuat debu menumpuk. Jika komputer atau laptop digunakan sehari-hari, maka pengguna harus membersihkan layarnya demi menjaga kebersihan.
Namun, tidak semua layar laptop diciptakan sama karena beberapa layar lebih halus dibandingkan yang lain.
Cara teraman untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk layar laptop pengguna adalah dengan mencari merek dan model perangkat, apakah laptop atau komputer tersebut menggunakan layar LCD, LED, atau jenis layar lainnya.
Saat membersihkan layar, pengguna harus melakukannya dengan hati-hati agar tidak membuat layar rusak. Cara mudah untuk menghindari kesalahan yang mungkin tidak hanya mengakibatkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki pada layar tetapi juga seluruh perangkat.
Baca Juga: Masuk Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasi Tecno Phantom V Flip 5G
Oleh karena itu, pengguna harus tahu cara membersihkan layar laptop atau komputer dengan tepat. Berikut ini panduan membersihkan layar laptop dengan benar:
1. Jangan gunakan alkohol
Lapisan paling atas layar laptop sangat sensitif terhadap keasaman alkohol dan senyawa seperti amonia atau propilen glikol.
Ini sering terdapat pada bahan pembersih seperti pembersih jendela dan penghilang minyak. Penggunaan cairan ini akan menimbulkan korosi pada permukaan layar laptop, mengakibatkan goresan atau bahkan noda yang tidak dapat dihilangkan.
Bahkan bahan ini dapat merusak laptop yang menggunakan layar sentuh, seperti pada model Microsoft Surface.
Baca Juga: Cara Membersihkan Speaker iPhone Terbaru, Mudah Tanpa Ribet
Menggunakan cairan pembersih yang kuat seperti degreaser atau disinfektan berbahan dasar pemutih dapat menghilangkan lapisan atas layar.
2. Gunakan lap mikrofiber
Untuk membersihkan layar laptop atau komputer dengan benar, pengguna hanya memerlukan sedikit air dan kain bebas debu, seperti lap mikrofiber atau kain yang biasa digunakan untuk membersihkan kacamata.
Pertama, matikan komputer atau laptop agar terhindar dari kemungkinan memicu lonjakan listrik dan menjaga agar layar tetap hitam sehingga debu yang menempel akan terlihat.
Tuangkan beberapa tetes air ke kain kemudian lakukan gerakan melingkar yang dimulai dari tengah layar dan bergerak ke luar, sehingga tidak meninggalkan goresan apa pun.
Jika pengguna melihat tetesan atau bekas air pada layar saat pengguna membersihkannya, berarti pengguna menggunakan terlalu banyak air.
Jika layar memiliki banyak debu atau kotoran yang cukup tebal, pengguna dapat menggunakan isopropil alkohol dengan kadar 70 persen atau lebih rendah.
3. Tetap menjaga layar agar bersih
Kerusakan pada layar komputer atau laptop bisa bersifat kumulatif. Semakin banyak tekanan yang diberikan, semakin abrasif produk yang digunakan, dan semakin sering menggunakannya, maka semakin besar kerusakan yang ditimbulkan pada lapisan pelindung layar dan sensor halus di bawah laptop.
Jika pengguna terlalu sering membersihkan laptop menggunakan alkohol, lambat laun akan terlihat perubahan warna, garis yang tampak seperti pelangi, dan hal itu tidak bisa diperbaiki. Satu-satunya cara untuk menghilangkan kerusakan tersebut adalah dengan mengganti layar.
Cara terbaik untuk menghindari kerusakan layar saat membersihkannya adalah dengan menjaganya agar tidak kotor. Jika pengguna memiliki laptop, tutupi keyboard dengan kain mikrofiber tipis sebelum menutupnya untuk mencegah minyak jari berpindah ke layar.
Jika pengguna memiliki layar sentuh, sering-seringlah mencuci tangan sebelum menggunakannya, namun pastikan tangan pengguna benar-benar kering sebelum mulai menyentuh layar.
Tangan yang basah dan baru dicuci juga dapat merusak layar laptop biasa. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal kecil yang bisa berpotensi merusak layar laptop atau komputer.
Itulah cara terbaik untuk membersihkan layar laptop atau komputer dengan benar.