Suara.com - Apple beralih ke port USB-C di seluruh seri iPhone 15 tahun ini.
Hal ini terutama disebabkan oleh kepatuhan terhadap norma-norma yang ditetapkan oleh Uni Eropa.
Pemerintah India juga berencana mengikuti jalur UE dengan mewajibkan port USB-C di semua ponsel cerdas.
Hal ini dapat menimbulkan tantangan yang tidak disukai oleh raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino tersebut.
Baca Juga: Rumor: iPhone Bakal Hilangkan Dynamic Island, Selamat Datang Kamera UD Pertama!
Dalam pertemuan tertutup yang dipimpin oleh Menteri TI India, Apple mendesak para pejabat mengenai solusi dan potensi dampak terhadap produksi akibat peraturan tersebut.
Pemerintah India menginginkan port pengisian daya USB-C universal karena akan membantu pengguna dan juga mengurangi limbah elektronik.
Peraturan tersebut dikatakan akan diperkenalkan pada Juni 2025, yaitu enam bulan setelah undang-undang tersebut diterapkan di UE.
Dalam pertemuan tersebut, para pejabat Apple mengatakan bahwa penerapan aturan wajib USB-C akan berdampak pada target produksi perusahaan yang ditetapkan berdasarkan skema insentif terkait produksi alias PLI milik pemerintah.
Belum diketahui dampak pastinya terhadap target produksi.
Baca Juga: Cara Tanda Tangan Dokumen di iPhone
Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini mencari pengecualian untuk iPhone lama dari mandat universal USB-C. Apple meyakinkan bahwa mereka dapat mematuhi jadwal Juni 2025.
Tapi hal ini diharapkan tidak diberlakukan pada iPhone model lama.
Apple ingin tenggat waktu penerapannya ditunda karena diiperlukan waktu tambahan 18 bulan setelah 2024.
Selain itu, menurut laporan Reuters dikutip dari Gizmochina, Kamis (7/12/2024), Apple mengatakan kepada pejabat India bahwa desain produk sebelumnya tidak dapat diubah.
Mencari pengecualian pada iPhone lama dari undang-undang USB-C dapat dimengerti karena ini adalah pilihan populer di kalangan konsumen India.
India adalah pasar yang besar bagi Apple dan perusahaan tersebut juga telah meningkatkan upaya manufakturnya di negara tersebut.