Suara.com - Axiata Group Berhad (Axiata atau Grup) mengumumkan transformasi struktural anak perusahaannya di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Link Net Tbk (Link Net), untuk mempercepat perubahan strategis menjadi ServeCo dan FibreCo.
Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat posisi dalam mengoptimalkan peluang di pasar Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) Indonesia yang masih rendah penetrasinya.
XL Axiata dan Link Net telah mencapai kesepakatan yang tidak mengikat, meliputi pengalihan bisnis FBB Link Net termasuk 750.000 pelanggannya ke XL Axiata.
Selain itu juga pembangunan jaringan baru 2 juta home passed oleh Link Net yang akan dimanfaatkan oleh XL Axiata.
Baca Juga: Harga Paket XL Satu BIZ, XL Axiata Terus Dorong Digitalisasi UKM
Setelah menyelesaikan tambahan 2 juta home passed tersebut, Link Net akan memiliki ketersediaan hingga 6,5 juta home passed sehingga menjadikannya sebagai FibreCo terdepan.
XL Axiata dan Link Net akan melanjutkan dengan melakukan perjanjian mengikat yang nantinya akan dilakukan dengan tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku termasuk di antaranya aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan transaksi afiliasi dan transaksi material.
Kesepakatan bersama ini menjadi tonggak penting bagi Axiata mendorong transformasi struktural XL Axiata dan Link Net di Indonesia menjadi semakin dekat untuk terwujud.
Pembangunan home passed baru dalam jumlah besar yang dilakukan oleh Link Net untuk mendukung XL Axiata akan memperkokoh posisinya sebagai FibreCo.
Selain itu, pengalihan pelanggan Link Net ke XL Axiata akan memperkuat posisi XL Axiata sebagai ServCo, serta mendorong pertumbuhan layanan FBB dan FMC di seluruh Indonesia.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyatakan, layanan konvergensi perusahaan terus mendapat respon positif dari masyarakat.
Baca Juga: 3 Keunggulan Network Digital Map Huawei - XL Axiata Demi Bangun Jaringan Otonom
"Peningkatan permintaan yang besar untuk layanan FBB dan FMC sangat menegaskan arah strategis kami," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (7/12/2023).
Perusahaan percaya kolaborasi antara XL Axiata dan Link Net akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan mendorong percepatan pertumbuhan layanan FBB dan FMC di Indonesia.
"Dengan memperluas infrastruktur jaringan dan layanan, kami akan lebih efektif menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas, memenuhi kebutuhan dan preferensi konvergensi mereka yang terus berkembang untuk berbagai layanan fixed, mobile, dan konten," terangnya.
Dian menambahkan, pengalihan basis pelanggan Link Net, yang terdiri dari sekitar 750 ribu pelanggan ke XL Axiata, akan memperluas basis pelanggan untuk FBB dan layanan home entertainment.
Alhasil, ini menjadikan XL Axiata menjadi penyedia FBB terbesar kedua di Indonesia dengan 1 juta pelanggan.
Sejalan dengan strategi konvergensi perusahaan, transisi ini memungkinkan XL Axiata untuk menawarkan kepada pelanggan baru berbagai produk dan layanan yang didukung oleh infrastruktur jaringan berkualitas tinggi yang terus berkembang semakin luas.
"Kami juga terus mengeksplorasi upaya membangun sendiri last-mile fiber home passed sehingga bisa meningkatkan utilisasi asset yang lebih baik selaras dengan strategi Light Asset," ungkapnya.
Sementara Direktur & Plt CEO Link Net, Kanishka Wickrama mengatakan, kesepakatan tidak mengikat untuk mengalihkan bisnis ritel Link Net ke XL Axiata akan memungkinkan Link Net untuk fokus pada kompetensi inti pengembangan jaringan, sehingga akan menjadikannya sebagai FiberCo yang diakui secara global.
"Selain itu, komitmen XL Axiata untuk memanfaatkan penambahan 2 juta home passed akan mendorong pertumbuhan Link Net yang tinggi di masa mendatang," katanya.
Group CEO & Managing Director Axiata Group, Vivek Sood menyatakan, strategi delayering yang kami lakukan memungkinkan kedua perusahaan untuk bisa mempercepat terwujudnya organizational agility, allow scalability, dan maximise value.
"Hal ini juga diharapkan akan mampu menarik para mitra bisnis yang relevan," ujarnya.
Menurut dia, baik XL Axiata maupun Link Net akan semakin mudah mengembangkan potensi pertumbuhan bisnisnya.
Selama dua tahun kedepan, Link Net akan menyediakan 6,5 juta home passed untuk dimanfaatkan XL Axiata, termasuk untuk melayani 1 juta pelanggan yang sudah ada.
"Dengan prioritas strategi yang telah disampaikan, Axiata akan mendorong peningkatan kinerja dan mempercepat pertumbuhan yang menguntungkan di seluruh Indonesia dan wilayah lainnya, dan juga menyediakan seluruh potensi layanan digital telco, bisnis digital serta infrastruktur yang ada, yang didukung dengan alokasi modal yang terfokus." pungkas Vivek.