Suara.com - Pembahasan mengenai asam sulfat, ibu hamil, dan asam folat trending di media sosial X dalam beberapa hari terakhir. Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan ikut membahas mengenai asam folat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa asam folat bersumber dari tanaman, bukan bengkel. Pernyataan dari Anies Baswedan seolah-olah menyindir cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming. Gibran kala itu menyebut bahwa ibu hamil membutuhkan asam sulfat. Putra sulung Presiden RI Jokowi ini lantas meminta maaf dan mengaku bahwa dirinya salah sebut.
Ia seharusnya menyebut asam folat, bukan asam sulfat. Anies Baswedan mengunggah video pada Selasa (05/12/2023) untuk membahas asam folat.
"Menangani stunting itu sebelum ibu hamil, ingat-ingat nih, sebelum ibu hamil. Jadi kesehatan calon ibu, itu sudah harus dipikirkan, dan calon ibu membutuhkan itu tadi, apa tadi, satu adalah zat besi. Itu dibutuhkan sekali. Zat besi dapatnya dari mana? Dari daging dan makanan. Yang kedua adalah yodium. Yang ketiga asam folat. Asam folat itu didapatnya dari tanaman, bukan di bengkel, nggak ada asam folat itu (di bengkel)," kata Anies Baswedan sembari tersenyum.
Baca Juga: Selvi Ananda Tertunduk saat Gibran Bicara Asam Sulfat, Apa itu Second-hand Embarrassment?
Cuplikan video Anies membahas asam folat viral di X (Twitter) setelah dibagikan oleh akun @BangPino__. Video tersebut viral usai memperoleh 2.500 repost dan 4.200 tanda suka.
Pantauan dari Trends24.in, "Asam Sulfat" menempati 5 besar trending topik pada Senin (3/12/2023) malam hingga Selasa (05/12/2023). Usai video Anies Baswedan viral, Asam Sulfat dan Ibu Hamil ikut menempati 15 besar trending topik di X pada Rabu (06/12/2023) siang.
Sebagai informasi "Asam Sulfat" trending topik di X setelah Gibran salah sebut. Gibran Rakabuming pernah mengatakan bahwa asam sulfat harus terpenuhi ketika seorang wanita sedang hamil.
"Lalu ketika hamil harus dicek dia, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi gak, berat badannya tinggi badannya oke enggak," kata Gibran dalam dialog dengan sejumlah influencer pada acara 'Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran' di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023). Gibran ternyata juga salah sebut "Asam Sulfat" pada sebuah acara di Ponpes Tangerang.
Gibran langsung meminta maaf usai mengetahui bahwa ia salah sebut. "Apa kemarin saya nyebutnya? Salah ya? Oh oke-oke. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi," kata Gibran pada Senin (4/12/2023). Wali Kota Surakarta itu mengaku, ia seharusnya menyebut asam folat dan bukan asam sulfat.
Baca Juga: Kontroversi Gibran Genap Seminggu Kampanye: Salah Sebut Asam Sulfat, Bagi Susu ke Anak-anak
Penjelasan Ilmiah Asam Folat
Asam folat atau vitamin B9 sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Dikutip dari laman resmi Kemenkes, kacang-kacangan sangat kaya akan serat, protein, dan asam folat. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan wanita agar mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan.
Asupan folat juga bisa ditemukan pada hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong. Kekurangan asam folat berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung saraf (neural tube deffect).
Pengembangan janin turut dipengaruhi oleh terpenuhi tidaknya asam folat. Vitamin B9 sangat berguna untuk menjaga stamina dan kesehatan saat wanita sedang hamil.
Menurut laman Harvard School of Public Health, folat membantu membentuk DNA dan RNA dan terlibat dalam metabolisme protein. Ini memainkan peran kunci dalam memecah homosistein, asam amino yang dapat memberikan efek berbahaya pada tubuh jika jumlahnya tinggi. Folat juga diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang sehat dan sangat penting selama masa pertumbuhan yang pesat, seperti selama kehamilan dan perkembangan janin.
Berbeda dari asam folat yang berguna untuk tubuh, asam sulfat tidak bisa dikonsumsi manusia. Asam sulfat biasanya ditemukan pada larutan di aki mobil.
Dikutip dari Britannica dan CDC, asam sulfat termasuk salah satu bahan kimia yang paling penting secara komersial di industri.
Asam mineral ini berfungsi untuk pemrosesan biji mineral, pengilangan minyak, sintesis kimia, hingga pemrosesan limbah. Komoditas kimia tersebut digunakan oleh industri besi dan baja untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil.
Terdapat beberapa laporan cedera akibat pembersihan menggunakan asam sulfat. Zat mineral itu dapat mengakibatkan luka bakar apabila terkena kulit. Asam sulfat sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kerusakan organ dalam hingga kematian jika tertelan. Secara umum, Asam sulfat (H2S04) merupakan zat korosif yang merusak kulit, mata, gigi, dan paru-paru.