Suara.com - Firma riset International Data Corporation (IDC) baru saja merilis laporan soal pangsa pasar ponsel Indonesia selama kuartal tiga (Q3) 2023, atau periode Juli-September 2023.
Riset IDC menunjukkan kalau pasar smartphone di Indonesia perlahan pulih per Q3 2023. Sebelumnya, pasar HP di Indonesia sempat lesu selama delapan kuartal berturut-turut.
Adapun pertumbuhan pangsa pasar ponsel di Tanah Air naik 8,8 persen year over year (YoY) atau dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia mengatakan kalau pulihnya pangsa pasar smartphone berkat permintaan yang tinggi untuk ponsel kelas premium (flagship) dengan rentang harga di atas 600 Dolar AS atau Rp 9,2 juta.
Baca Juga: Pangsa Pasar Ponsel Indonesia Q3 2023: Samsung Keok Dihajar HP China
"Ukurannya meningkat dua kali lipat ketimbang tahun lalu," ucap Vanessa, dikutip dari situs IDC, Selasa (5/12/2023).
Merek ponsel premium yang membantu pasar ponsel di Indonesia pulih yakni iPhone 13 dan iPhone 14 milik Apple, serta HP lipat yang dijual Samsung.
Ponsel kelas menengah (mid-range) dengan rentang harga 200-600 Dolar AS (sekitar Rp 3-9,2 juta) juga ikut berkontribusi. Vanessa menyebut kalau kelas mid-range ini didorong oleh brand seperti Samsung, Apple, hingga Oppo.
Lalu di segmen HP murah dengan rentang harga di bawah 200 Dolar AS (sekitar Rp 3 jutaan) juga ikut naik 2,7 persen YoY. Padahal ponsel kelas murah ini sempat menurun selama beberapa kuartal.
Di kategori ini, merek seperti Vivo, Xiaomi, Realme, hingga Transsion (perusahaan induk Tecno, Itel, dan Infinix) bersaing ketat.
Baca Juga: 3 Fitur One UI 5.1 Biar Hp Makin Gacor
Untuk HP 5G, permintaan pasar juga kembali bangkit. Vanessa menjelaskan kalau pertumbuhan ponsel 5G di Indonesia naik 54 persen YoY.
Angka itu sekaligus menjadi pencapaian tertinggi sepanjang masa karena HP 5G menyumbang 19,2 persen dari total pangsa pasar smartphone di Indonesia selama Q3 2023.
"Pasar ini masih dipimpin oleh Samsung dengan portofolio 5G-nya yang luas, namun OPPO juga semakin banyak merilis 5G pada Q3 2023," imbuh Vanessa.
Kendati begitu, Vanessa menilai kalau pangsa pasar ponsel di Indonesia untuk akhir tahun nanti masih tetap rendah apabila dibandingkan tahun 2022.
“Pengiriman smartphone sepanjang tahun 2023 diperkirakan akan tetap lebih rendah, atau paling banter, tetap, jika dibandingkan dengan tahun 2022,” pungkasnya.