Suara.com - Samsung dilaporkan lebih memilih sensor kamera smartphone buatan Sony ketimbang miliknya sendiri. Dikatakan kalau sensor kamera Sony bakal rilis di ponsel premium Samsung generasi berikutnya.
Rumor ini pertama kali disebarkan oleh seorang tipster (pembocor) @Tech_Reve. Lewat akuN Twitter alias X, ia menyebutkan kalau Galaxy S25 dan S25 Plus tak lagi menggunakan Sensor GN3 buatan Samsung.
"Berita bagus: S25 dan S25+ tak akan lagi menggunakan sensor GN3 yang buru. Sebagai gantinya, mereka bakal menggunakan sensor kamera Sony. Saya sangat senang!" katanya, dikutip dari Phone Arena, Senin (4/12/2023).
Untuk yang belum tahu, sensor 50MP S5KGN3 1/1,57 inci ini menggunakan teknologi pixel-binning Tetracell. Samsung menggunakanya di beragam ponsel seperti Galaxy S23, S23 Plus, S23 FE, hingga Galaxy Z Fold alias ponsel lipat.
Meski menggunakan sensor GN3, Samsung juga tetap menyematkan sensor kamera buatan Sony di lini Galaxy S.
Keputusan Samsung menggunakan Sony juga dinilai tidak mengejutkan. Sebab perusahaan asal Jepang itu memang menguasai hampir setengah pasar sensor smartphone saat ini.
Jajaran sensor kamera ponsel LYTIA buatan Sony ini dikatakan memiliki sensitivitas cahaya lebih tinggi dan reproduksi warna lebih baik. Sensor tersebut pun sudah dipakai di OnePlus 12.
Sensor LYTIA ini memiliki versi resolusi 50MP, yang mana itu kemungkinan bakal digunakan di HP Samsung Galaxy S25 dan S25 Plus. Keunggulan lainnya dari sensor Sony ini juga lebih murah ketimbang milik Samsung.
Lalu untuk Samsung Galaxy S25 Ultra, kemungkinan perusahaan asal Korea Selatan itu bakal memakai sensor 200MP 1 inci yang dimiliki Sony.
Kendati begitu ini masih rumor. Tidak ada informasi resmi apakah Samsung benar-benar meninggalkan produknya sendiri dan beralih ke sensor kamera Sony.
Di sisi lain, mereka tengah bersiap meluncurkan jajaran Samsung Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 Ultra. Ketiganya kemungkinan bakal dirilis Januari 2024 mendatang.