Suara.com - PUBG Battlegrounds dan Call of Duty Warzone dikenal sebagai game kelas atas untuk genre battle royale. Kedua game tersebut memiliki jutaan pemain di seluruh dunia. Namun, beberapa pemain bertanya-tanya game mana yang lebih baik di antara PUBG dan Call of Duty.
Meskipun kedua game yang sangat sukses ini memiliki genre yang sama, tetapi ada perbedaan besar yang membedakan PUBG dan Call of Duty. Berikut ini perbandingan yang mencolok antara Call of Duty dan PUBG:
1. Gameplay
Meskipun sama-sama mengusung genre battle royale, namun Call of Duty memiliki gameplay yang lebih penuh aksi serba cepat, layaknya arcade. Jika pemain mati, ada peluang bagus untuk kembali ke permainan. Hal ini memberikan penekanan pada pertarungan sebenarnya dalam game.
Baca Juga: 5 Video Game Terlaris yang Mencetak Sejarah di Industri Hiburan
Call of Duty lebih bergantung pada refleks pemain, di mana jika pemain melakukan kesalahan sedikit maka akan berakhir.
Berbeda dengan Call of Duty, PUBG jauh lebih metodis dalam pendekatannya. Permainan ini membutuhkan gameplay yang lebih taktis, dengan penekanan pada penentuan posisi dalam lingkaran aman.
Kecepatannya jauh lebih lambat dan membutuhkan kesabaran. Secara keseluruhan, PUBG jauh lebih realistis dan tak kenal ampun.
2. Peta
Call of Duty Warzone menampilkan total lima peta. Peta klasiknya adalah Verdans, yang menjadi peta satu-satunya yang tersedia saat game ini dirilis pada Maret 2020. Pada Desember 2020, peta baru Rebirth Island ditambahkan. Hingga saat ini, tiga peta telah ditambahkan, termasuk Verdansk versi 84.
Baca Juga: Rasakan Ketegangan di Jakarta Bersama Zombie's Edge
Di sisi lain, PUBG telah mengembangkan sembilan peta unik. Peta klasiknya adalah Erangel, yang tersedia dengan dirilisnya game tersebut pada Maret 2017. Pad Desember 2017, peta kedua Miramar telah ditambahkan.
3. Jumlah pemain
Call of Duty Warzone selalu memiliki lebih banyak pemain dibandingkan PUBG, dengan total 150 pemain. Ukuran standar PUBG adalah 100 pemain, dengan peta yang lebih kecil menampilkan 64 kursi di pesawat.
4. Sistem Kembali
Call of Duty Warzone memiliki sistem yang memungkinkan pemain untuk masuk kembali ke pertandingan setelah terbunuh. Pemain dikirim ke Gulag untuk bertarung 1v1. Pemenangnya diizinkan naik pesawat kembali ke permainan. Pemain juga bisa mengumpulkan sejumlah uang untuk memanggil rekan satu tim yang hilang melalui peti.
Namun, sistem seperti itu tak ada di PUBG. Jika pemain bermain dalam regu dan kurang beruntung hingga terbunuh, pemain akan langsung tereliminasi. Pemain dapat duduk santai dan menikmati 25 menit permainan skuad tanpa pemain.
Tetapi dengan pembaruan terbaru, PUBG menambahkan sistem recall yang kontroversial. Hal ini mendorong banyak pemain yang berhenti bermain PUBG untuk kembali bermain. Pemain hanya perlu mengambil Bluechip dari teman satu tim yang terjatuh dan mendaftarkannya ke Blue Chip Tower. Namun, sistem ini hanya berlaku pada peta besar.
5. Pemulihan kesehatan
Di PUBG, kesehatan pemain tidak pulih seiring berjalannya waktu. Pemain harus memiliki beberapa medkit untuk mengisi ulang bar kesehatan, pemain juga biasanya memerlukan peningkatan untuk mengisi ulang bar hingga 100 persen. Inilah sebabnya mengapa pemain selalu membutuhkan medkit sebelum terlibat dalam pertempuran.
Sementara itu di Call of Duty, pemain dapat mengisi ulang kesehatannya secara otomatis seiring waktu. Jika pemain berada di balik perlindungan tidak tertembak selama pertandingan, bilah kesehatan akan pulih dengan relatif cepat hingga 100 persen. Pemain tidak perlu khawatir tentang medkit seperti di PUBG, sehingga pemain bisa fokus pada pertempuran sejak awal.
Meskipun memiliki beberapa perbedaan, namun PUBG dan Call of Duty sama-sama menyenangkan untuk dimainkan, sehingga hal itu kembali pada preferensi masing-masing pemain.