Suara.com - Sharp Corporation melakukan penelitian terhadap Teknologi Plasmacluster bersama Dr. Toshio Ito, seorang peneliti yang berfokus pada penelitian dalam mengemudi di Institut Teknologi Shibaura, laboratorium penelitian SIT dan salah seorang perwakilan direktur di Hyper Digital Twins Co, Ltd.
Uji coba mengemudi dilakukan dengan menggunakan simulator mengemudi.
Sharp mengonfirmasi untuk pertama kali di dunia, mengungkapkan adanya peningkatan daya konsentrasi saat mengemudi apabila terkena ion Plasmacluster.
Di tahun 2020, penelitian yang dilakukan oleh Sharp menggunakan pengukuran gelombang otak menunjukan efektivitas teknologi Plasmacluster dalam menjaga konsentrasi orang saat mengemudi.
Penelitian ini juga mengklaim Plasmacluster efektif dalam meningkatkan daya konsentransi saat berkendara (kesadaran, responsif, saat berkendara).
Berdasarkan hal tersebut Sharp melakukan penelitian mengenai berkendara secara manual dan self-driving, dimana diperkirakan akan bermanfaat di masa depan.
![Peluncuran air furifier Sharp Purefit terbaru di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (18/10/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/18/80478-air-purifier-sharp-purefit.jpg)
Sharp memastikan adanya reaksi yang responsif saat menginjak rem dan peningkatan pengoperasian roda kemudi saat berkendara manual.
Selain itu juga mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan pengoperasian roda kemudi setelah pengambilalihan dari sistem otomatis selama self-driving.
Studi ini merupakan penelitian pertama yang mengungkapkan bahwa teknologi Plasmacluster dapat mempengaruhi perilaku pengemudi.
Baca Juga: Sharp Indonesia Pamer Teknologi Terbaru di Ajang Jak Japan Matsuri 2023
Dalam mengemudi secara manual, pengemudi ceroboh (idle driving) menempati urutan pertama dalam jumlah kecelakaan fatal karena melanggar peraturan lalu lintas.