Suara.com - XL Axiata bersama Huawei sukses menggelar uji coba langsung (live trial) jaringan, sekaligus menjadi yang pertama memulai penggunaan komersial untuk Network Digital Map di Asia Pasifik.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menyampaikan bahwa XL Axiata melihat bahwa pembangunan infrastruktur jaringan merupakan hal yang sangat penting menuju terwujudnya transformasi digital.
Untuk mendukung XL Axiata dalam mewujudkan otomasi SRv6 dan pengembangan jaringan otonom, Huawei menghadirkan Network Digital Map di iMaster NCE.
"Network Digital Map di Huawei iMaster NCE akan membantu XL Axiata membangun fondasi digital untuk jaringan otonom dan mewujudkan visualisasi dalam satu peta, demarkasi dalam satu menit, dan optimasi dalam satu klik," ujar Vice President Data Communication Product Line Huawei, Hui Wang.
Baca Juga: Ngaku Petugas XL Home, Warga Sukabumi Berhasil Nipu Pelanggan dan Dibekuk Polres Garut
Ada tiga keunggulan dari Network Digital Map Huawei - XL Axiata:
- Visualisasi jaringan secara real-time,
- Pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA,
- Pengoptimalan jaringan secara otomatis berdasarkan insiden.
Dari ketiga fitur tersebut, visualisasi jaringan secara real-time memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pengguna mengenai struktur jaringan, efisiensi bandwidth, dan latensi.
Layanan pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA memungkinkan adanya pemberian jaminan SLA untuk layanan private line, sehingga pelanggan semakin merasa aman dengan kualitas layanan jaringan XL dan membuka peluang migrasi ke paket premium.
Sementara itu, optimasi jaringan otomatis berbasis insiden mendukung proses load balancing yang makin baik, serta memaksimalkan seluruh potensi yang terdapat pada sumber daya jaringan secara penuh.
1. Visualisasi jaringan secara real-time
Baca Juga: 3 Keunggulan Huawei Watch Fit SE, Smartwatch Super Lengkap dengan Harga di Bawah Rp 1 Jutaan
Network Digital Map mengumpulkan data jaringan kunci secara besar-besaran dalam waktu nyata, termasuk lalu lintas jaringan, pemanfaatan bandwidth, serta latensi, tingkat kehilangan paket, konfigurasi, dan status protokol tautan IP.
Melalui pemodelan data terpadu dan tata kelola data aplikasi yang beragam oleh mesin ganda digital, peta ini menghasilkan data jaringan secara real-time dan tepercaya, memberikan manfaat bagi pengguna dengan kemampuan optimal dalam kapasitas pemrosesan data, penyimpanan dan pencarian.
Setiap terjadi perubahan data jaringan, peta akan secara otomatis melakukan pembaruan dalam waktu real-time, memastikan bahwa pengguna akan menerima perubahan tersebut dalam hitungan detik.
2. Pemeriksaan dan pemberian jaminan kapasitas SLA pada layanan
Peta ini secara fleksibel menggabungkan lebih dari 20 faktor path computation sesuai kebutuhan, berdasarkan tujuan penggunaan yang berbeda oleh masing-masing perusahaan, misalnya berdasarkan pertimbangan tingkat latensi, bandwidth, maupun tingkat ketersediaan.
Selama fase pra-penjualan, fitur ini membantu departemen perencanaan memverifikasi kemampuan maksimal jaringan.
Selama fase purnajual, fitur ini bermanfaat bagi divisi O&M di Perusahaan dalam menjamin layanan utama melalui proses perbaikan secara mandiri dalam waktu 1 menit, sehingga pengalaman pengguna dalam menikmati layanan meningkat.
3. Pengoptimalan jaringan otomatis berdasarkan insiden
Network Digital Map ini menyediakan solusi tata kelola lalu lintas otomatis.
Pengguna dapat menyesuaikan kebijakan layanan dan menentukan batasan untuk pemanfaatan bandwidth atau latensi maksimum.
Ketika terjadi peralihan jaringan karena insiden, jalur baru yang terhitung masih dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Pada jaringan live, optimasi otomatis akan dijalankan secara berkala untuk memastikan komitmen latensi untuk layanan-layanan penting.
Ke depan, Huawei berencana akan makin memperkuat jalinan kerjasama dengan XL Axiata dalam memperkokoh fondasi digital dan meningkatkan penggelaran komersial berskala besar dari Network Digital Map dan otomatisasi E2E SRv6 yang bertumpu pada pelanggan.
XL Axiata dan Huawei juga akan menghadirkan layanan transport IP terkonvergensi yang otomatis dan cerdas dengan pengalaman yang kian optimal.
Hal ini menjadi yang terdepan dalam turut mewujudkan transformasi digital di kawasan Asia Pasifik, serta menjadi tolok ukur bagi pertumbuhan ekonomi digital global.