Suara.com - ByteDance, induk perusahaan TikTok sekaligus Moontoon berencana menutup bisnis video game mereka di bawah Nuverse.
Rencana ini masuk dalam bagian dari restrukturisasi bisnis setelah melakukan serangkaian riset dan penyesiauan bisnis yang menguntungkan perusahaan.
ByteDance dalam keterangan resminya mengatakan, keputusan ini diambil untuk fokus pada area pertumbuhan jangka panjang.
Sejumlah pegawai ByteDance telah diperintahkan untuk menghentikan pengembangan game yang masih dalam tahap pengembangan mulai Desember, sementara game yang sudah dirilis akan dijual ke pihak lain.
Baca Juga: 4 Hero Support Terbaik di META Mobile Legends, Tier SS Sedang OP
Keputusan ini diperkirakan akan berdampak pada ratusan pegawai Nuverse, dan ByteDance tidak memiliki rencana untuk kembali terlibat dalam bisnis video game setelah restrukturisasi.
Meskipun Nuverse ditutup, brand game lainnya seperti Ohayoo, yang dapat dimainkan melalui Douyin, dan game kasual di TikTok, tidak akan terpengaruh.
Sebelumnya, ByteDance juga dilaporkan berencana menjual perusahaan pengembang Mobile Legends: Bang Bang, Shanghai Moonton Technology, dan melakukan PHK massal di bisnis platform VR mereka, Pico.
Nuverse, yang diluncurkan pada 2019 untuk bersaing dengan Tencent Holdings, mengalami kendala dalam perkembangannya, dengan beberapa judul seperti Marvel Snap mencapai popularitas, sementara yang lain seperti One Piece: The Voyage dan Crystal of Atland mengalami performa yang kurang memuaskan.
Baca Juga: 3 Hal yang Jangan Dilakukan saat Menggunakan Guinevere di Mobile Legends