Infografis
Suara.com - Apa itu Ultra HDR yang belakangan populer? Ultra HDR adalah format gambar baru yang dikembangkan dan diperkenalkan oleh Google dengan dirilisnya Google Pixel 8 dan Google Pixel 8 Pro.
Sesuai dengan namanya, perubahan terbesar yang dibawa jenis file ini adalah penanganan konten HDR yang luar biasa, membuatnya terlihat lebih baik pada perangkat yang mendukungnya (dan format file baru).
Jadi, kamu tidak hanya memerlukan perangkat yang menyimpan gambar yang diambil dalam format Ultra HDR tetapi juga perangkat dengan layar yang mampu menampilkan konten HDR. Menariknya, Google mengembangkan Ultra HDR sebagai perpanjangan dari format JPEG, sehingga foto dan gambar Ultra HDR disimpan dengan ekstensi .jpeg.
Kamu dapat melihat foto Ultra HDR di setiap perangkat yang mendukung JPEG standar, hanya saja tanpa semua keunggulan HDR. Untuk saat ini, kamu hanya dapat mengambil foto Ultra HDR di Pixel 8 dan Pixel 8 Pro yang sudah menginstal aplikasi Kamera versi terbaru.
Jika kamu juga dapat melakukan root pada Pixel 6 dan Pixel 7, melakukan sideload aplikasi, dan mencoba format baru - ini berfungsi dengan baik setelah kamu menyelesaikan proses penyiapan.
Apa manfaat Ultra HDR?
Google mengklaim bahwa Ultra HDR adalah langkah selanjutnya dalam konten HDR. Ada beberapa keuntungan, dan yang terbesar adalah kompatibilitas karena menggunakan ekstensi yang sama dengan file JPEG.
Gambar yang diambil dalam Ultra HDR dapat dengan mudah dilihat di setiap perangkat yang mendukung ekstensi .jpeg tetapi hanya dalam versi rentang dinamis standarnya. Ultra HDR juga menghadirkan manfaat dan kemungkinan baru bagi pengguna HDR.
Google menjanjikan pengalaman yang lebih hidup dengan Ultra HDR pada perangkat yang didukung. Dibandingkan dengan HDR standar, metode yang berbeda dalam menangani kontras membuat tampilan menjadi lebih hidup.
Baca Juga: Tanpa Delete Akun, Ini Cara Menghapus Foto di Instagram Sekaligus Banyak
Beberapa pengguna merasa bahwa konten HDR standar terlalu kontras dan terlihat tidak alami, tetapi penerapan Google dianggap lebih realistis. Mereka menggunakan peta penguatan daripada pemetaan nada, yang menjadi kunci penting dalam situasi dengan cahaya kuat yang muncul dari belakang subjek.
