Suara.com - Firma riset Populix kembali meluncurkan survei bertajuk Podcast Trends Unveiled: Indonesia's Podcast Streaming Habits. Riset ini mengungkap soal kebiasaan orang Indonesia dalam mendengarkan podcast alias siniar.
Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, menyebut kalau laporan ini menunjukkan bahwa podcast jadi salah satu konten digital populer di Indonesia, entah dalam bentuk video maupun audio.
"Masyarakat Indonesia mengakses podcast untuk mencari inspirasi, hiburan, informasi terbaru, atau bahkan sekedar mengisi waktu luang mereka, ucap Timothy dalam siaran pers, dikutip Minggu (26/11/2023).
Riset Populix menunjukkan rata-rata responden mendengarkan podcast sebanyak 3-4 kali dalam seminggu, dengan mayoritas responden (49 persen) mendengarkan podcast 4-6 kali dalam seminggu.
Baca Juga: 4 Cara Mengunduh Video YouTube Shorts Gratis, Gampang Banget!
Responden biasa mengakses podcast pada waktu-waktu istirahat sepulang beraktivitas, yaitu pukul 20.00-22.00 (44 persen) dan pukul 17.00-20.00 (29 persen).
"Adapun durasi podcast yang ideal menurut mayoritas responden berkisar antara 20-60 menit per episode," lanjut Timothy.
YouTube dan Spotify jadi platform podcast favorit
Dalam menikmati podcast, mayoritas responden lebih memilih podcast dalam format video. Hal ini terlihat dari 48 persen responden yang mengatakan lebih menyukai podcast dalam bentuk video.
Kemudian 35 persen menikmati baik podcast dalam bentuk video maupun audio. Lalu 17 persen sisanya lebih memilih mendengarkan podcast format audio saja.
YouTube unggul sebagai platform yang paling digemari untuk mendengarkan podcast video dengan pilihan responden 81 persen. Disusul oleh TikTok (10 persen), Instagram Reels (3 persen), dan Snack Video (2 persen).
Baca Juga: 5 Cara Download Lagu MP3 dari YouTube, Mudah Banget!
Sementara itu, platform yang paling sering digunakan responden untuk mendengarkan podcast dalam format audio adalah Spotify (72 persen). Disusul dengan Noice (15 persen), Google Podcast (8 persen), Apple Podcasts (2 persen), Overcast (1 persen), Anchor (1 persen), Player.fm (1 persen), dan Soundcloud (1 persen).
Survei ini juga mengungkap jenis konten podcast pilihan responden yaitu interview antara host dengan key opinion leaders (KOL) dengan persentase 75 persen. Lalu podcast dengan lebih dari satu host (57 persen) dan podcast monolog (39 persen).
Genre podcast yang paling disukai responden yaitu komedi dengan 67 persen responden yang memilih. Diikuti dengan motivasi dan inspirasi (62 persen), pengembangan diri (60 persen), kesehatan dan gaya hidup (52 persen), horor dan misteri (47 persen), teknologi (42 persen), serta cerita dan drama (39 persen).
Kemudian dilanjut topik edukasi (38 persen), bisnis (37 persen), sosial budaya (37 persen), keluarga dan romansa (33 persen), religi (32 persen), berita dan politik (30 persen) hingga terakhir olahraga (28 persen).
Timothy menjelaskan, naiknya popularitas podcast tidak dapat dipisahkan dari faktor-faktor seperti kemudahan dalam mengakses konten hingga beragam konten menarik dan berkualitas yang ditawarkan.
Ia melanjutkan, pertumbuhan kreator konten dan audiens di Indonesia pun menjadikan podcast semakin trending digunakan. Hal ini terlihat dari hasil survei yang menyebutkan mayoritas responden menyukai konten podcast dengan kehadiran KOL di siaran tersebut.
“Temuan-temuan ini menyiratkan tumbuhnya podcast sebagai channel marketing baru yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri. Dengan konten dan pilihan KOL yang tepat, podcast dapat menjangkau target audiens secara efektif, baik dalam bentuk video maupun audio,” jelas Timothy.
Diketahui survei Populix ini dilakukan pada tanggal 15-18 September 2023. Riset ini dilakukan secara online ke 1.017 responden yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun di Indonesia.