Pangsa pasar pertama diduduki oleh Honor, diikuti Oppo, Apple, dan vivo.
Xiaomi juga memiliki bisnis layanan internet, yang pendapatannya mencapai angka tertinggi secara kuartalan sebesar 7,8 miliar Yuan (Rp17 miliaran) dengan margin laba kotor sebesar 74,4 persen.
Merek China ini menghasilkan 2,3 miliar Yuan (Rp5,01 miliar) dari pendapatan layanan internet luar negerinya dan 5,4 miliar Yuan (Rp11,78 miliar) dari iklan.
Merek tersebut juga mengatakan bahwa cadangan kasnya mencapai rekor tertinggi sebesar 127,6 miliar Yuan (Rp278,29 miliar).
![Ilustrasi Xiaomi. [Sajjad Hussain/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/25/56182-ilustrasi-xiaomi.jpg)
Xiaomi menghabiskan 1,7 miliar Yuan (Rp3,71 miliar) untuk kendaraan listrik pintar dan inisiatif baru lainnya.