Infografis
Suara.com - Sam Altman akhirnya kembali menjabat sebagai CEO OpenAI. Kabar kembalinya bos ChatGPT itu terjadi setelah heboh Sam Altman dipecat lima hari lalu.
Hal ini diumumkan langsung melalui akun Twitter OpenAI. Bahkan, dewan perusahaan yang disebut pihak bertanggung jawab atas pemecatan Altman juga ikut dirombak.
"Kami telah mencapai kesepakatan prinsip agar Sam Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO dengan dewan baru yang terdiri dari Bret Taylor (Ketua), Larry Summers, dan Adam D'Angelo," ucap OpenAI lewat akun Twitter alias X, dikutip dari The Verge, Rabu (22/11/2023).
D'Angelo sendiri adalah salah satu anggota dari jajaran dewan perusahaan yang memecat Altman Jumat lalu. Ia bertahan di posisinya sebagai representasi dari direksi sebelumnya.
Baik Altman maupun OpenAI juga sepakat untuk melakukan investigasi soal keputusan PHK itu. Penyelidikan ini kemungkinan bakal dilakukan firma hukum independen yang tidak berkaitan dengan OpenAI.
Sementara itu Sam Altman juga mengkonfirmasi soal dirinya yang kembali menjabat sebagai CEO OpenAI. Lewat akun Twitter, dia mengaku kalau upayanya selama beberapa hari terakhir adalah untuk menjaga tim untuk tetap bersama.
Selain Altman, Greg Brockman yang juga petinggi OpenAI mengumumkan hal serupa. Ia yang awalnya resign setelah Altman dipecat akhirnya kembali ke perusahaan itu.
CEO Microsoft, Satya Nadella, selaku salah investor di OpenAI membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan kalau perubahan manajemen perusahaan ini adalah langkah penting untuk tata kelola yang lebih stabil dan efektif.
"Kami berharap dapat membangun kemitraan yang kuat dan memberikan nilai AI generasi berikutnya kepada pelanggan dan mitra kami," ucap Nadella lewat akun Twitter.
Baca Juga: Rayuan Maut Bos Microsoft Biar Karyawan OpenAI Pindah Kerja, dari Laptop MacBook hingga Tunjangan
Investor OpenAI lainnya, Thrive Capital, ikut menyambut baik kembalinya Altman. Mereka mengatakan kalau itu adalah hasil terbaik bagi perusahaan maupun karyawan.
