Suara.com - Ancaman siber dan serangan ransomware baru-baru ini menjadi ancaman di dunia bisnis Indonesia.
Sebagai respons proaktif terhadap meningkatnya risiko digital, ViBiCloud, Managed Service Provider asal Indonesia, Cyfirma, dan Nextgen Indonesia berkolaborasi membentuk kerja sama untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia.
Tercatatkan dari Badan Siber Nasional dan Sandi Negara (BSSN), sebanyak 1,6 miliar serangan siber terjadi di Indonesia pada 2021.
Serangan ransomware, telah mengalami peningkatan signifikan dalam frekuensi dan kompleksitas, menyumbang 50 persen dari semua serangan.
Baca Juga: Data Nasabah BSI Sudah Bocor, Kemenkominfo Masih Klarifikasi BSI soal Peretasan oleh Lockbit
Perpaduan yang luar biasa antara platform pemantauan risiko digital terkini dari Cyfirma yaitu DeTCT, dan layanan yang dikelola oleh ViBiCloud akan membangun benteng tangguh untuk melawan
serbuan penyerang siber.
Salah satunya melalui ViBiCloud X-TIS (External Threat Intelligence Service), sebuah inovasi revolusioner yang memberikan panduan ahli kepada setiap bisnis di Indonesia yang menginginkan pemeriksaan kesehatan keamanan siber perusahaannya.
"Saya sangat yakin bahwa kerja sama antara ViBiCloud, Cyfirma, dan Nextgen Indonesia menyediakan solusi keamanan siber end-to-end, menawarkan perlindungan, dan ketenangan di dunia digital yang semakin penuh ancaman," kata Alfonsus Bram, CEO ViBiCloud.
Pihaknya berharap, para kliennya dapat berfokus mengembangkan bisnis mereka dan perusahaan dapat menjaga bisnis dengan layanan yang sederhana (simple) namun aman (secure) dan solusi yang dapat diandalkan (reliable).
Kumar Ritesh, Founder dan CEO CYFIRMA, mengungkapkan DeTCT adalah teknologi AI yang dirancang untuk membantu tim keamanan siber untuk memitigasi risiko digital.
"Melalui kerja sama dengan ViBiCloud mendukung kami untuk memperluas jangkauan layanan dalam mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk selalu selangkah lebih maju dari para pelaku kejahatan siber guna memastikan keberlanjutan pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Sanny Hadinata, Managing Director NEXTGEN Indonesia, menjelaskan pentingnya kesinambungan dalam cybersecurity.
“Peran kami sebagai distributor resmi dalam hal ini adalah untuk memastikan bahwa enterprise di Indonesia memiliki akses terhadap keamanan siber yang tepat yang menjadi sebuah dukungan untuk membangun channel ecosystem yang stabil," bebernya.