Rayuan Maut Bos Microsoft Biar Karyawan OpenAI Pindah Kerja, dari Laptop MacBook hingga Tunjangan

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 22 November 2023 | 12:56 WIB
Rayuan Maut Bos Microsoft Biar Karyawan OpenAI Pindah Kerja, dari Laptop MacBook hingga Tunjangan
Ilustrasi Microsoft. [Efes dari Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Technology Officer (CTO) Microsoft, Kevin Scott menawarkan kompensasi yang sama untuk ratusan karyawan OpenAI yang mengancam keluar dari perusahaannya.

Diketahui ratusan karyawan OpenAI ini mengancam resign buntut CEO Sam Altman dipecat dewan perusahaan. Altman kemudian bergabung ke Microsoft, yang juga salah satu investor di OpenAI.

"Untuk semua teman di OpenAI: Kami melihat petisi kalian dan menghargai keinginan kalian untuk bergabung dengan Sam Altman di Lab Penelitian AI Microsoft yang baru," ucap Scott dalam unggahan Twitter alias X, dikutip dari CNBC International, Rabu (22/11/2023).

Ia lalu menawarkan posisi hingga kompensasi serupa apabila ratusan karyawan OpenAI ini mau pindah ke Microsoft.

"Ketahuilah bahwa jika diperlukan, anda akan memiliki peran di Microsoft yang sesuai dengan kompensasi anda dan memajukan misi kolektif kita," lanjut dia.

Belum diketahui apakah tawaran itu bergantung pada pekerjaan Altman di Microsoft. Scott juga tidak memberikan informasi lebih lanjut soal penawaran tersebut.

Namun, komentar tersebut memberikan kejelasan mengenai jumlah yang bersedia dibayar Microsoft kepada karyawannya dan berapa banyak yang akan dipekerjakan.

Di laporan lain, Microsoft juga siap menyediakan kantor khusus untuk menampung ratusan karyawan OpenAI yang ingin eksodus ke perusahaannya.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu bahkan memiliki sumber daya manusia hingga staf hukum untuk menangani perekrutan dan orientasi untuk para calon karyawan dari OpenAI.

Baca Juga: Profil OpenAI, Perusahaan Pemilik ChatGPT yang Baru Saja Pecat Sam Altman

Tak hanya itu, Microsoft bersedia menyediakan fasilitas penunjang seperti ruang kerja hingga laptop MacBook Apple.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI