Simpan Data di Cloud vs HDD Eksternal, Mana Lebih Baik?

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 21 November 2023 | 19:37 WIB
Simpan Data di Cloud vs HDD Eksternal, Mana Lebih Baik?
Ilustrasi Cloud. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan teknologi saat ini makin mempermudah cara menyimpan data atau file. Jika dulu orang-orang menyimpan data lewat perangkat keras seperti flash disk atau Hard Disk Drive atau HDD eksternal, kini mereka bisa mencadangkan data via cloud atau komputasi awan.

Keduanya sama-sama memiliki keunggulan dan kelebihan masing-masing. Namun lebih baik mana penyimpanan data di Hardisk eksternal dengan cloud?

Hal ini dijawab oleh Clara Hsu selaku Regional Manager Synology Indonesia. Ia menjelaskan fungsi pihak-pihak mana yang menggunakan dua produk penyimpanan tersebut.

Menurutnya, hard disk eksternal kebanyakan dipakai oleh kantor baru atau perusahaan skala kecil. Sementara cloud cenderung digunakan oleh perusahaan yang lebih besar.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Mobil Listrik Wuling Cloud EV yang Diduga Segera Masuk Indonesia

"Kantor baru atau skala kecil cenderung menyimpan data di HDD eksternal. Kalau yang lebih besar, biasanya cloud publik," ucap dia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Clara melanjutkan, kekurangan HDD eksternal adalah sulit dikelola. Sebab file di produk itu kurang fleksibel untuk akses jarak jauh.

Regional Manager Synology Indonesia, Clara Hsu saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/11/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Regional Manager Synology Indonesia, Clara Hsu saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/11/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]

Sementara kekurangan cloud adalah pengguna mesti berlangganan terus menerus. Wewenang penyimpanan data di komputasi awan itu juga dipegang oleh penyedia, misal Google Drive atau Microsoft Cloud.

"Kalau claud public, itu mereka perlu biaya langganan terus menerus. Kontrol data juga ada pada provider," sambung dia.

Ia memaparkan, di era transformasi digital, tantangan IT dan kebutuhan bisnis terus berkembang di Indonesia, termasuk pengelolaan volume data yang besar, kebutuhan akan akses yang cepat dan aman, serta kolaborasi dan backup data yang efisien.

Baca Juga: Wuling Daftarkan Desain Mobil Listrik Baru di Indonesia, Diduga Cloud EV

Lebih lagi tingginya ancaman keamanan siber dan kebutuhan untuk mematuhi regulasi yang ketat juga menjadi fokus utama bagi perusahaan-perusahaan lokal.

“Kami menyadari bahwa bisnis di Indonesia tidak hanya memerlukan penyimpanan data yang aman dan dapat diandalkan, tetapi juga solusi yang dapat mengatasi berbagai tantangan IT di berbagai sektor bisnis,” beber Clara.

Ia mengklaim kalau tantangan itu bisa diatasi dengan produk Synology yang menyediakan serangkaian solusi yang komprehensif. Perusahaan Network Attached Storage (NAS) dan manajemen data memiliki beragam pilihan penyimpanan dan dapat diskalakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari berbagai skala.

"Sebagai contoh, aplikasi penyimpanan terpusat kami, Synology Drive untuk akses data jarak jauh yang aman dan efisien, serta Synology Office untuk memenuhi kebutuhan produktivitas bisnis," kata Clara.

"Selain itu, teknologi keamanan yang diberikan oleh Synology, mulai dari manajemen akses sistem hingga perlindungan data, solusi backup dan pemulihan instan, dapat memberikan lapisan perlindungan terhadap serangan ransomware, menjaga data penting bisnis tetap aman," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI