Menurut Fenno, untuk memaksimalkan kualitas gambar, kita bisa explore pengambilan foto dengan fitur zoom menggunakan Expert RAW atau Pro Mode.
“Rule nomor satu ketika mengambil gambar dengan pengaturan manual menggunakan zoom adalah selalu perhatikan exposure," ungkapnya.
Waktu di siang hari, dia.menambahkan, shutter speed diatur di atas 1/250 dengan ISO kecil, seperti 50.
Sementara di kondisi pencahayaan gelap, seperti di malam hari, bisa menggunakan setting ISO yang besar dan shutter speed di sekitar 1/60 .
2. Hidupkan sentuhan artistik pada arsitektur dengan Super HDR
![Hasil foto arsitektur dengan Galaxy S23 Ultra. [Samsung Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/21/83851-hasil-foto-arsitektur-dengan-galaxy-s23-ultra.jpg)
Untuk membuat hasil fotografi arsitektur jadi lebih menarik, kamu bisa menggunakan fitur HDR.
Saat digunakan dengan tepat, HDR mampu menciptakan sentuhan artistik yang cocok untuk menghidupkan detail-detail arsitektur bangunan.
Bagi Fenno, selain menghasilkan gambar yang lebih memukau, fitur HDR juga dapat membantu kita untuk mengatasi berbagai tantangan saat memotret arsitektur, salah satunya adalah pencahayaan.
Dengan Galaxy S23 Ultra yang telah dilengkapi dengan Super HDR, dapat memastikan hasil foto tetap terlihat vivid dan nyata meskipun dalam kondisi pencahayaan yang kurang optimal.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Jadwal Peluncuran dan Pre-order Samsung Galaxy S24
“Kita bisa memanfaat Night Mode jika ingin pengambilan gambar yang lebih praktis,” kata Fenno.
3. Melengkapi foto arsitektur dengan scenery di sekitarnya