Suara.com - Buat kamu yang ingin mengabadikan momen traveling dengan foto epic, bisa menerapkan berbagai pendekatan fotografi, mulai dari negative space, closeup, hingga simetris.
Untuk mengabadikan kemegahan sebuah arsitektur dengan lebih epic, Fotografer Muhammad Fenno punya tips yang bisa dimanfaatkan saat traveling ke luar kota maupun luar negeri.
Salah satu tips utamanya adalah memaksimalkan smartphone untuk memotret saat traveling.
“Memotret arsitektur merupakan salah satu cara menarik untuk mengabadikan momen memorable saat traveling dan explore foto arsitektur pun semakin bertambah ketika aku coba pakai Galaxy S23 Ultra," ujar Fenno.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Jadwal Peluncuran dan Pre-order Samsung Galaxy S24
Dengan pilihan lensa dan resolusi yang bervariasi seperti mode 200MP, tambahnya, kemampuan zoom sampai 100x, hingga fitur Expert RAW dan Pro Mode, bisa mendapatkan pengaturan terbaik di segala kondisi dengan hasil layaknya pakai kamera profesional.
Simak tips memotret arsitektur bangunan, berikut:
1. Pelajari objek fotografi untuk menciptakan gambar lebih bercerita
Arsitektur bangunan menjadi objek fotografi yang menarik berkat desainnya yang unik dan autentik.
Setiap detail dari arsitektur tersebut akan semakin bermakna dan membuat foto kamu jadi lebih bercerita.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Oppo Find N3 Fold vs Samsung Galaxy Z Fold5, Mana Lebih Oke?
Kamu pun bisa memanfaatkan kemampuan zoom hingga 100x pada Galaxy S23 Ultra untuk mendapatkan detail bangunan dengan mudah, bahkan dari jarak yang jauh sekalipun.
Menurut Fenno, untuk memaksimalkan kualitas gambar, kita bisa explore pengambilan foto dengan fitur zoom menggunakan Expert RAW atau Pro Mode.
“Rule nomor satu ketika mengambil gambar dengan pengaturan manual menggunakan zoom adalah selalu perhatikan exposure," ungkapnya.
Waktu di siang hari, dia.menambahkan, shutter speed diatur di atas 1/250 dengan ISO kecil, seperti 50.
Sementara di kondisi pencahayaan gelap, seperti di malam hari, bisa menggunakan setting ISO yang besar dan shutter speed di sekitar 1/60 .
2. Hidupkan sentuhan artistik pada arsitektur dengan Super HDR
Untuk membuat hasil fotografi arsitektur jadi lebih menarik, kamu bisa menggunakan fitur HDR.
Saat digunakan dengan tepat, HDR mampu menciptakan sentuhan artistik yang cocok untuk menghidupkan detail-detail arsitektur bangunan.
Bagi Fenno, selain menghasilkan gambar yang lebih memukau, fitur HDR juga dapat membantu kita untuk mengatasi berbagai tantangan saat memotret arsitektur, salah satunya adalah pencahayaan.
Dengan Galaxy S23 Ultra yang telah dilengkapi dengan Super HDR, dapat memastikan hasil foto tetap terlihat vivid dan nyata meskipun dalam kondisi pencahayaan yang kurang optimal.
“Kita bisa memanfaat Night Mode jika ingin pengambilan gambar yang lebih praktis,” kata Fenno.
3. Melengkapi foto arsitektur dengan scenery di sekitarnya
Untuk membuat hasilnya jadi lebih epic, kita juga bisa explore scenery di sekitar bangunan.
Pengambilan gambar lanskap yang tepat, kamu bisa membuat foto bangunan yang next level.
Menurut Fenno, kita bisa mendapatkan foto scenery yang jernih dengan Galaxy S23 Ultra berkat resolusi kamera 200MP yang mampu memaksimalkan detail pada gambar.
Bahkan, ketika hasil fotonya kita zoom dan crop, gambar akan tetap jernih, jadi kita bisa mendapatkan komposisi gambar yang kita inginkan dengan mudah.
Jika butuh pengaturan kamera yang lebih advance untuk menyesuaikan setting di tempat foto, kita juga bisa menggunakan Expert RAW demi mendapatkan hasil gambar yang sesuai keinginan.
Fenno menyarankan penggunaan resolusi 50 MP pada mode ini agar hasil gambar terlihat semakin detail.
“Galaxy S23 Ultra tidak hanya dibekali fitur fotografi terdepan, tapi juga fitur-fitur pendukung yang bikin kamu bisa lebih puas saat hunting foto arsitektur selama traveling,” ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia.
Samsung Galaxy S23 Ultra bisa didapatkan dengan harga Rp19.999.000 (12GB/256GB), Rp21.999.000 (12GB/512GB), dan Rp25.999.000 (12GB/1TB).