Profil Sam Altman, Mantan CEO OpenAI yang Pegang Golden Visa Indonesia

Agung Pratnyawan Suara.Com
Senin, 20 November 2023 | 20:13 WIB
Profil Sam Altman, Mantan CEO OpenAI yang Pegang Golden Visa Indonesia
CEO OpenAI dan pencipta ChatGPT, Sam Altman saat mendatangi Indonesia pada Rabu (14/6/2023). [Screenshot/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sam Altman dikenal sebagai CEO OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT. Kabar terkininya, ia telah diberhentikan dari jabatan oleh dewan direksi OpenAI. Siapa sosoknya, simak dalam profil Sam Altman ini.

Pemecatan Sam Altman dari jabatan CEO OpenAI ini terhitung sejak Jumat (17/11/2023) waktu AS. Secara resmi pemecatannya diumumkan melalui blog perusahaan pengembang ChatGPT tersebut.

Disebutkan jika Sam Altman dipecat karena tidak selalu terbuka dalam berkomunikasi dengan para dewan direksi OpenAI.

Tindakan tersebut dianggap oleh dewan direksi telah menghampat mereka untuk melihat kinerja Sam Altman secara keseluruhan, serta tanggung jawabnya untuk memimpin OpenAI.

Siapa sebenarnya mantan CEO OpenAI ini? Berikut Suara.com telah merangkum profil Sam Altman sosok yang ternyata pegang Golden Visa Indonesia.

Profil Sam Altman

Profil Samuel Altman, Bos ChatGPT. (imigrasi.go.id)
Profil Samuel Altman, Bos ChatGPT. (imigrasi.go.id)

Pemilik nama asli Samuel Hariss Altman ini lebih dikenal dengan panggilan Sam Altman. Ia diketahui kelahiran 22 April 1985 di Chicago, Amerika Serikat.

Sebelum mendirikan OpenAI dengan bantuan Elon Musk, Sam Altman lebih dulu menjadi salah satu pendiri Loopt pada (2005).

Loopt sendiri adalah aplikasi jejaring sosial berbasis lokasi. Ia mengumpulkan pendanaan 30 juta dolar AS namun sayangnya perusahaan ini tutup pada 2012 dan diakuisisi oleh Green Dot Corporation.

Baca Juga: Dipecat OpenAI, Sam Altman Diambil Microsoft

Penyandang doktor honoris dengan gelar Doctor of Engineering dari University of Waterloo ini juga pernah menjadi presiden direktur Y Combinator pada 2015.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI