Suara.com - Sam Altman, yang baru saja dipecat oleh OpenAI, langsung diambil oleh Microsoft. Ia ditunjuk untuk memimpin tim riset kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di perusahaan besutan Bill Gates tersebut.
Sementara sebagai ganti Altman, OpenAI - yang beken lewat ChatGPT - untuk sementara akan dipimpin oleh Emmett Shear, yang sebelumnya mengepalai layanan video online Twitch.
CEO Microsoft Satya Nadella, lewat Twitter, mengumumkan pada Senin (20/11/2023) bahwa Altman akan memimpin sebuah tim baru yang mengembangkan riset AI.
Seperti diwartakan sebelumnya, Sam Altman (38) dipecat OpenAI pada Jumat (18/11/2023). Perusahaan mengatakan sudah kehilangan kepercayaan terhadap Altman yang sudah memimpin perusahaan itu sejak 2019 lalu.
Baca Juga: Drama OpenAI Masih Lanjut, Sam Altman Dipertimbangkan Balik Jadi CEO Usai Mendadak Dipecat
Dalam pernyataan resminya, OpenAI - yang juga dimodali Microsoft - menuding Altman tidak jujur dalam berkomunikasi dengan para petinggi perusahaan.
Pemecatan Altman itu memicu kontroversi di Silicon Valley, pusat perusahaan teknologi di AS. Eks bos Google Eric Schmidt bahkan mengatakan bahwa Altman adalah pahlawan.
Kontroversi semakin kencang ketika Altman mengunggah foto dirinya di Twitter yang mengenakan kartu ID tamu di kantor OpenAI.
"Untuk pertama dan terakhir kalinya saya mengenakan benda ini," tulis Altman.
Altman ikut serta mendirikan OpenAI pada 2015 silam dan berperan penting dalam membesarkan perusahaan tersebut. Ia disebut sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan kecerdasan buatan di dunia.
Baca Juga: Terungkap Alasan Kenapa Sam Altman Dipecat dari OpenAI, Bantah Isu Kudeta
Pada September lalu Sam Altman diberikan Golden Visa oleh pemerintah Indonesia. Faktanya ia adalah orang pertama di dunia yang memperoleh fasilitas tersebut.
Dirjen Imigrasi Silmy Karim ketika itu mengatakan bahwa Sam Altman layak diberikan Golden Visa karena merupakan tokoh internasional yang memberikan sumbangsih besar bagi dunia dan Indonesia.