ByteDance Mau Jual Induk Mobile Legends, Mau Fokus TikTok?

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 20 November 2023 | 12:08 WIB
ByteDance Mau Jual Induk Mobile Legends, Mau Fokus TikTok?
Ilustrasi Bytedance. [Greg Baker/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan induk TikTok, ByteDance dilaporkan ingin menjual studio game pengembang Mobile Legends: Bang-Bang, Moonton.

Menurut laporan, ByteDance sedang melakukan pembicaraan dengan pihak pembeli potensial, salah satunya di Arab Saudi.

Hanya saja belum ada keputusan akhir untuk menjual Moonton, dikutip dari Technobaboy, Senin (20/11/2023).

Keputusan ini dibuat saat perusahaan asal China itu menghadapi tekanan dalam bisnis game, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: RSG PH Juara MPLI 2023 Mobile Legends, Bantai ECHO 3-1

Di China, ByteDance telah berjuang untuk mendapatkan lisensi untuk menerbitkan game-nya. Sebab pemerintah di sana memiliki kebijakan ketat soal industri game.

Di sisi lain, ByteDance juga bersaing dengan perusahaan game China seperti Tencent dan NetEase. Keduanya memang menjadi penguasa pasar game di sana maupun lingkup global.

Kemudian di Amerika Serikat, ByteDance pun menghadapi tekanan dari pemerintah soal TikTok. 

Platform video pendek tersebut dinilai mengancam keamanan nasional. AS juga mengancam bakal memblokir TikTok di sana.

Sekadar informasi, ByteDance mengakuisisi Moonton di tahun 2021 lalu dengan nilai 4 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 61,6 triliun.

Baca Juga: Tak Hanya Meresahkan di Indonesia, Game College Brawl Juga Dikritik TikToker Malaysia

Semenjak diakuisisi, ByteDance memang membebaskan Moonton untuk menjalankan bisnisnya secara otonom. Itu memungkinkan mereka untuk mempertahankan merek, tim, atau kultur khasnya.

Rumor ByteDance jual Moonton kemungkinan karena ingin fokus pada platform video pendek dan media sosialnya.

Buat yang belum tahu, Moonton adalah pengembang game Mobile Legends. Ini adalah game mobile genre Moba yang populer di Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Filipina.

Mobile Legends memiliki lebih dari 500 juta unduhan dan 100 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Mobile Legends adalah game arena pertempuran online multipemain (MOBA), mirip dengan Honor of Kings milik Tencent dan League of Legends milik Riot Games. 

Permainan ini menampilkan berbagai hero, mode, event, dan memungkinkan pemain untuk bersaing satu sama lain secara real-time.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI