Sebenarnya mereka sempat menahan Brockman karena dianggap penting dalam bagian perusahaan. Tapi Brockman lebih memilih resign sendiri.
Posisi Sam Altman kemudian digantikan oleh Mira Murati yang naik sebagai CEO Interim OpenAI setelah ditunjuk oleh Dewan Perusahaan.
"Jumlah dukungan yang diberikan sangat baik, terima kasih. Tapi mohon jangan membuang-buang waktu untuk khawatir. Kami akan baik-baik saja. Hal-hal yang lebih besar akan segera terjadi," kata Altman dan Brockman dalam pernyataan bersama mereka.
Isu kudeta
Meskipun pemecatan bos-bos ini mengejutkan publik, ternyata para karyawan sudah menyadari kalau ada gejolak dalam internal mereka. Disebutkan kalau dipecatnya Sam Altman ini bermula dari argumen soal apakah OpenAI sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan cara yang aman.
Selama pertemuan, ada karyawan yang bertanya kepada Sutskever apakah pemecatan CEO ini bernuansa kudeta atau politis. Dugaannya, Altman dianggap terlalu cepat mengkomersialisasikan teknologi OpenAI tanpa memikirkan masalah keamanan.
Di laporan lain, Altman dan Sutskever memang saling berselisih soal kecepatan pengembangan dan komersialisasi perusahaan. Sutskever sendiri adalah salah satu dari dua petinggi yang berdedikasi untuk mencegah teknologinya disalahgunakan.
Rumornya, Sutskever mungkin kecewa dengan keputusan Altman yang menggalang dana menggunakan nama OpenAI. Disebutkan kalau Altman berambisi besar terhadap OpenAI serta ingin mendapatkan pendanaan senilai puluhan juta dolar dari negara Timur Tengah untuk mengembangkan chip AI yang dapat bersaing dengan prosesor NVIDIA.
Kekhawatiran terhadap sisi keamanan ini pun sebenarnya sudah muncul sejak lama. Sejak awal OpenAI memiliki perdebatan soal ini, yang mana itu menjadi alasan sekelompok karyawan memilih resign dari perusahaan tahun 2020 dan membentuk startup sendiri bernama Anthropic.
Kabar dipecatnya Altman dari OpenAI juga mengejutkan investor seperti Microsoft. Perusahaan itu justru baru mengetahui kabar tersebut semenit sebelum diumumkan.
Baca Juga: Amazon PHK Karyawan karena Alexa Kalah Saing dari ChatGPT