Suara.com - Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan yang mengembangkan produk asisten pintar Alexa. Keputusan ini muncul usai perusahaan berencana merombak Alexa menjadi chatbot modern berbasis AI ala ChatGPT.
Menurut email internal perusahaan, PHK Amazon ini akan berdampak pada ratusan karyawan yang bekerja di Amerika Serikat, Kanada, hingga India.
Vice President of Alexa and Fire TV Amazon, Daniel Bausch menyatakan kalau pihaknya melakukan berbagai upaya agar lebih selaras dengan prioritas bisnis perusahaan. Hal itu juga termasuk memaksimalkan sumber daya dan upaya Amazon yang fokus pada AI generatif.
“Pergeseran ini menyebabkan kami menghentikan beberapa inisiatif, yang mengakibatkan beberapa ratus peran terhapuskan," tulis Bausch, dikutip dari Engadget, Minggu (19/11/2023).
Baca Juga: Terungkap Alasan Kenapa Sam Altman Dipecat dari OpenAI, Bantah Isu Kudeta
Juru bicara Amazon pun mengkonfirmasi kalau PHK ini berdampak pada beberapa ratus orang yang ada di divisi tersebut. Saat ini perusahaan tengah mencari peran yang cocok bagi karyawan terdampak PHK secepat mungkin.
“Meskipun ini adalah keputusan yang sulit untuk diambil, kami tetap sangat optimis tentang masa depan Alexa,” kata juru bicara Amazon.
Ia lalu menegaskan kalau Alexa akan tetap menjadi produk penting dalam bisnis Amazon. Perusahaan pun akan terus berinvestasi dan berinovasi untuk mewujudkan visi mereka.
Asisten pintar Alexa pertama kali dirilis Amazon di tahun 2014. 10 tahun berlalu, kebanyakan orang ternyata hanya memakai asisten pintar untuk memutar musik, menanyakan cuaca, atau mengatur alarm.
Sementara itu, ChatGPT yang berbasis AI generatif dianggap lebih pintar ketimbang Alexa dan Siri, asisten pintar buatan Apple. Keduanya kadang kesulitan saat pengguna menanyakan informasi umum.
Baca Juga: Kronologi Sam Altman Mendadak Dipecat OpenAI yang Bikin Geger Publik
Beberapa bulan lalu, OpenAI meluncurkan kemampuan suara ke ChatGPT yang memungkinkan pengguna melakukan percakapan dalam bahasa alami.
Beberapa bulan yang lalu, OpenAI menambahkan kemampuan suara ke ChatGPT, memungkinkan orang melakukan percakapan dalam bahasa alami layaknya berbicara ke asisten pintar.
Di sisi lain, Amazon saat ini sudah melakukan PHK ke lebih dari 27.000 karyawan di seluruh dunia. Ini juga PHK terbesar yang pernah dilakukan Amazon sepanjang sejarah.