Pendiri Wikipedia Ejek Elon Musk, Sebut Twitter X Bukan Media Valid

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 19 November 2023 | 11:44 WIB
Pendiri Wikipedia Ejek Elon Musk, Sebut Twitter X Bukan Media Valid
Ilustrasi Wikipedia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konflik Elon Musk dan Wikipedia sepertinya masih belum usai. Kini salah satu Pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, baru saja menghina pemilik Twitter alias X tersebut.

Mulanya dia membahas era teknologi kecerdasan (AI) yang mulai dimanfaatkan Wikipedia. Beberapa platform chatbot seperti ChatGPT, Bing, dan Bard kini sudah mampu menampilkan informasi yang bersumber dari Wikipedia.

Di sini lah dia menyinggung kalau Wikipedia lebih kredibel ketimbang Twitter atau X yang dimiliki Elon Musk karena platform berbasis Large Language Models (LLM) itu mampu membaca informasi yang disediakan Wikipedia.

"Saya senang LLM membaca Wikipedia dan bukan Twitter, karena Twitter sebenarnya bukan sumber kebenaran yang hebat," katanya yang disambut tepuk tangan penonton, dikutip dari India Today, Minggu (19/11/2023).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Adaptasi AU Twitter yang Wajib Masuk Reading List!

Wales kembali berkelakar kalau dia bakal memukul Elon Musk karena itu selalu mampu menyenangkan penonton.

Lebih lanjut Wales juga belum mengetahui soal Grok, produk chatbot AI yang baru saja diumumkan Elon Musk. Diketahui Grok ini akan tersedia untuk para pengguna yang berlangganan layanan premium Twitter/X.

Sebelum itu, Elon Musk sempat menyinggung Wikipedia karena dianggap tidak mampu memberikan informasi kredibel. Bahkan miliarder itu siap memberikan 1 juta Dolar AS atau Rp 15,4 miliar apabila Wikipedia mengganti namanya menjadi Di**pedia, plesetan dari kelamin pria.

Di masa lalu, Wales juga pernah mengkritik Elon Musk karena membatasi kritik pada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Diketahui Elon Musk membatasi konten di Twitter atau X saat Pemilihan Presiden di Turki beberapa waktu lalu.

Kala itu Pemerintah Turki meminta Elon Musk untuk membatasi komentar soal kritikan Erdogan, dan itu disepakati olehnya. Wales tidak menyetujui kebijakan itu karena dianggap membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Biodata Dokter Qory yang Dilaporkan Hilang Oleh Suami, Ternyata Korban KDRT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI