Suara.com - CEO Googlr, Sundat Pichai beri peringatan kepada pengguna Android tidak melakukan sideload aplikasi (mengisntal aplikasi dari sumber lain selain toko aplikasi resmi).
Sideloading aplikasi, yang memengaruhi Apple dan Google, telah menjadi cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Android telah lama menerima program dan toko aplikasi pihak ketiga, Apple terpaksa melakukan perubahan.
Tentu saja, CEO Google, Sundar Pichai memberikan kesaksian mengenai dugaan praktik perusahaan dalam menekan persaingan dengan membebankan biaya premium kepada pengembang aplikasi dalam sengketa hukum dengan Epic Games.
Belakangan, Sundar Pichai mengklarifikasi bahwa untuk melindungi konsumen dari virus dan membahayakan keamanan mereka, Google melarang program sideloading di ponsel Android.
Dia juga menyoroti, bagaimana prinsip-prinsip Google memungkinkan adanya pilihan dan kreativitas.
![CEO Google Sundar Pichai . [Fabrice Coffrini/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/13/42417-ceo-google-sundar-pichai.jpg)
Pasalnya, Android selama ini dikenal sebagai platform sumber terbuka, sebagaimana melansir laman Gizmochina, Minggu (19/11/2023).
Terbukti dari fakta bahwa ia membahas virus saat menginstal program dari toko aplikasi lain, bahwa bisnis tersebut berupaya menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Pada kenyataannya, ia baru mulai menggunakan fungsi Play Protect untuk memeriksa aplikasi Android yang di-sideload.
Baca Juga: 3 Cara Logout Akun WhatsApp di HP Android, Mudah dan Aman
Peringatan ini memicu banyak pihak telah mencatat bahwa Google akan memiliki kontrol lebih besar atas aplikasi yang dapat diunduh pengguna.