"Pendekatan yang inklusif mampu menghadirkan teknologi digital yang dapat diakses dan diadopsi semua orang, dan mendukung penggunaan internet serta layanan digital yang bermakna dan aman," tandasnya.
Acara seminar juga dihadiri Guru Besar Sosiologi UGM Heru Nugroho, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta Sugeng Bayu Wahyono, Peneliti Senior Depertemen Politik dan Perubahan Sosial Centre For Strategic and International Studies (CSIS) Vidhyandika Djati Perkasa, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia Khabib Mustofa UGM dan Manajer Program RUAS Indonesia Tarlen Handayani.