Ini mencakup hal-hal seperti tanda terima telah dibaca, indikator pengetikan, gambar dan video berkualitas tinggi, dan banyak lagi.
Penerapan RCS oleh Apple juga akan memberi pengguna kemampuan untuk berbagi lokasi mereka dengan orang lain di dalam rangkaian teks, kata perusahaan itu.
Tidak seperti SMS biasa, RCS juga dapat bekerja melalui data seluler atau Wi-Fi.
Namun pada saat yang sama, iMessage tidak akan kemana-mana. Ini akan terus menjadi platform perpesanan yang digunakan untuk semua komunikasi antar pengguna iPhone.
RCS hanya akan menggantikan SMS dan MMS dan tersedia secara terpisah dari iMessage bila tersedia.
![Ilustrasi iMessage. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/09/17/o_1asqt221d1sfukd21o9q19291b3la.jpg)
"SMS dan MMS juga akan terus tersedia sebagai cadangan bila diperlukan," kata Apple.
Ini bukan berarti Apple membuka iMessage ke platform lain. Sebaliknya, perusahaan mengadopsi RCS secara terpisah dari iMessage.
Apple juga menegaskan kembali bahwa iMessage jauh lebih aman dan ramah privasi dibandingkan RCS.
Sementara itu, Apple mengatakan RCS saat ini tidak mendukung enkripsi sekuat iMessage.
Baca Juga: Baterai iPhone Tak Lagi Boros Berkat Teknologi Samsung
Keputusan Apple untuk mengadopsi RCS mengikuti tekanan selama bertahun-tahun dari beberapa pesaingnya, termasuk Samsung dan Google.