Suara.com - Google diam-diam menghentikan penjualan Fitbit, brand yang menyediakan produk seperti jam tangan pintar (smartwatch) hingga gelang pintar (smartband).
Disebutkan kalau produk Fitbit tak lagi dijual di 29 negara. Langkah ini sebagian besar terdampak di wilayah Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Negara-negara Eropa yang sudah tidak lagi mendapatkan produk Fitbit antara lain Kroasia, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lituania, Luksemburg, Polandia, Portugal, Rumania, dan Slovakia.
Perangkat Fitbit kelas premium pun sudah dihentikan penjualannya sejak 24 Oktober 2023 kemarin, sesuai laporan Gizmochina, Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Amazfit Active Resmi Diluncurkan, Mari Intip Spesifikasi dan Dijual Seharga Rp1 Jutaan
Selain itu, penjualan Fitbit juga dihentikan hingga ke Meksiko dan semua wilayah di Amerika Latin. Tanggal spesifik dihapusnya produk belum terungkap, namun Fitbit sudah tidak bisa dibeli lagi di wilayah tersebut.
Agustus lalu, Google selaku perusahaan pemilik Fitbit juga menghapus update member premium hingga penjualan produk di berbagai negara Asia. Mereka adalah Hong Kong, Korea, Malaysia, Thailand, hingga Filipina.
Dengan demikian produk Fitbit saat ini hanya dijual di 23 negara.
Google sendiri mengatakan soal alasan kenapa penjualan produk Fitbit dihentikan. Perusahaan menyebut kalau itu menyesuaikan dengan ketersediaan produk ponselnya, Google Pixel.
“Kami mengkomunikasikan bahwa kami akan berhenti menjual produk Fitbit di negara-negara tertentu untuk menyelaraskan portofolio perangkat keras kami agar lebih dekat dengan ketersediaan regional Pixel," ungkap Google.
Baca Juga: Waspada! Google Peringatkan Bakal Hapus Akun Gmail Mulai Bulan Depan
Kendati begitu, Fitbit memastikan kalau pengguna yang sudah memakai produknya akan terus menerima update software, baik itu sistem operasi maupun keamanan.