Diam-diam, Microsoft Tutup Windows 10 Mobile App Store

Suara.com - Microsoft menghentikan platform Windows 10 Mobile App Store, secara diam-diam.

Penutupan ini menandakan berakhirnya era Windows 10 Mobile dan sistem Windows Phone generasi klasik.

Dilansir laman Gizmochina, Senin (13/11/2023), seri Lumia 950 adalah yang pertama menampilkan Windows 10 pada 2015.

Penutupan itu ditandai dengan pengguna yang melaporkan tidak bisa mengakses beranda Microsoft Shop.

Baca Juga: Microsoft Khawatir dengan Keamanan, ChatGPT Diblokir

Halaman yang ditujukan untuk mengunduhan dan pembaruan aplikasi gagal dimuat secara benar.

Selain itu, halaman detail aplikasi mengalami masalah yang terputus-putus.

Penurunan fungsionalitas ini mengikuti keputusan Microsoft pada Desember 2019 untuk mengakhiri dukungan untuk semua perangkat Windows 10 Mobile, sebuah langkah yang paralel dengan penutupan toko Windows Phone 8.1 pada periode yang sama.

Meskipun dukungan perangkat telah dihentikan, toko aplikasi Microsoft Store tetap beroperasi untuk sementara waktu.

Microsoft telah meyakinkan pengguna bahwa meskipun sistem operasi tidak akan menerima pembaruan lebih lanjut, toko aplikasi akan terus berfungsi, menyerahkan dukungan aplikasi dan perangkat lunak kepada kebijaksanaan pengembang dan OEM.

Baca Juga: Fitur AI Google Search Sudah Bisa Dicoba di Indonesia, Ini Caranya

Fitur penting Windows 10 Mobile adalah dukungan sideloading, yang memungkinkan pengguna menginstal aplikasi di luar Microsoft Store.

Kemampuan ini tetap menjadi alternatif penting bagi pengguna, terutama setelah terjadi malfungsi toko.

Menariknya, beberapa pengguna telah melaporkan bahwa toko tersebut kembali berfungsi normal setelah menginstal paket offline terbaru, sehingga menyarankan solusi potensial untuk mengakses layanan toko.

Microsoft telah mengalihkan fokus utamanya dari platform seluler dan kini berkonsentrasi pada AI dan pasar PC.

Ada rumor yang menyebutkan bahwa perusahaan tersebut secara aktif mengerjakan pengembangan Windows 12.

Baru-baru ini, CEO Microsoft Satya Nadella membuat pernyataan penting, mengakui bahwa penghentian Windows Phone adalah sebuah kesalahan.

Meskipun pasar PC merupakan area yang menguntungkan bagi Microsoft, pasar perangkat seluler masih terus berkembang dan berkembang, terutama dengan munculnya produk baru seperti perangkat yang dapat dilipat.

Banyak perusahaan ponsel pintar yang memasuki pasar secara relatif terlambat, namun mencapai kesuksesan melalui ketekunan.