Usai Game, Tencent Bentangkan Sayap ke Platform Ramah Lingkungan

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 12 November 2023 | 19:09 WIB
Usai Game, Tencent Bentangkan Sayap ke Platform Ramah Lingkungan
Tencent Holdings Limited, China. Salah satu dari perusahaan internet terbesar di dunia. Booth dalam sebuah pameran internet. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tencent selama ini dikenal sebagai perusahaan teknologi hingga induk perusahaan game yang menaungi PUBG Mobile. Kini perusahaan resmi memperkenalkan platform baru yang diberi nama TanLIVE.

Vice President of Tencent Sustainable Social Value (SSV) dan Head of Tencent Carbon Neutrality Lab, Hao Xu mengatakan, TanLive adalah platform komunitas lingkungan yang mewadahi para pecinta lingkungan untuk mengatasi fenomena perubahan iklim global.

"Kami bangga dapat meluncurkan TanLIVE secara global, seiring dengan upaya kami untuk mendorong perubahan menuju masyarakat rendah karbon," ujar Hao Xu dalam siaran pers, dikutip Minggu (12/11/2023).

Ia melanjutkan, TanLive dirancang untuk menghubungkan dan memberdayakan organisasi yang berupaya untuk mencapai netralitas karbon.

Baca Juga: Untuk Menuju Indonesia Bebas Kelaparan, Ketahanan Pangan Perlu Libatkan Generasi Muda

Platform ini menawarkan perangkat kolaboratif termasuk jaringan komunitas, kumpulan proyek, serta ekosistem solusi teknologi dan pembiayaan yang telah diverifikasi untuk pengusaha, investor, hingga lembaga penelitian di sektor iklim.

TanLive sendiri pertama kali dikenalkan Tencent secara terbatas di China tahun lalu. Platform ini bakal diresmikan secara global dalam acara Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim alias COP28 ke-28 pada 30 November 2023 nanti.

TanLive, platform buatan Tencent untuk mewadahi komunitas perubahan iklim. [Tencent]
TanLive, platform buatan Tencent untuk mewadahi komunitas perubahan iklim. [Tencent]

Peluncuran ini akan dilakukan melalui kerja sama dengan koalisi Innovate for Climate Tech yang diwadahi melalui COP28. Rilis global ini juga mencakup fitur-fitur baru yang membantu para komunitas pecinta lingkungan hidup.

Adapun fitur yang tersedia dalam platform tersebut yakni Program (Programs). Ini memungkinkan komunitas untuk penerbitan, pencarian, dan berlangganan sumber daya pendukung teknologi iklim seperti tantangan besar, inkubator, lokakarya serta pameran industri.

Kedua, bagian Pengetahuan (Knowledge). Fitur ini menyediakan sumber terbuka untuk berbagi wawasan dan praktik terkait iklim dalam format yang mudah dipahami.

Baca Juga: SCG Dukung Indonesia Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060

Ketiga yakni Solusi (Solutions). Komunitas dapat menampilkan teknologi iklim, menghubungkan para inovator, pengadopsi, dan investor. Terakhir bagian Alat (Tools) yang menggabungkan data dan analisis penting dari mitra, serta memberikan wawasan untuk diimplementasikan.

"Kami berharap dapat mempercepat skala teknologi terdepan dan menghubungkan individu maupun organisasi yang berpikiran dan bekerja untuk tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai masa depan yang lebih hijau, lebih bersih dan lebih berkelanjutan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI