Suara.com - Samsung baru saja meresmikan Galaxy M44 untuk pasar dalam negerinya di Korea Selatan, meski tidak dengan nama tersebut.
Di negeri asalnya itu dikenal dengan nama Galaxy Jump 3.
Namun, secara global diharapkan membawa nama M44, melihat pada dari nomor model SM-M446KZKAKTC memberikannya sebagai M44 dengan nama lain .
Dilansir laman GSM Arena, Minggu (12/11/2023), desainnya persis seperti ponsel kelas menengah Samsung umumnya mengisi akhir 2023.
Baca Juga: Samsung Galaxy M54 5G: Spesifikasi dan Harga Resmi di Indonesia
Memiliki tiga pulau lingkaran kamera di bagian belakang dan lampu kilat LED melingkar di kanan antara kamera paling atas dan tengah.
Layarnya memiliki notch berbentuk V atau U dan bezel bawah yang jauh lebih tebal dibandingkan yang lain.
Apa yang tidak biasa terlihat pada perangkat semacam itu adalah chipset yang ditenagainya, yakni Snapdragon 888.
SoC tersebut diperkenalkan pada 2020, dan kita hanya dapat berasumsi bahwa Samsung memiliki beberapa yang tergeletak di gudang di suatu tempat dan akhirnya memutuskan untuk memanfaatkannya dengan baik sekarang.
Mereka yang bukan penggemar lini Exynos 1xxx pasti akan bernapas lega, karena meskipun 888 berusia tiga tahun, itu adalah chip kelas atas pada masanya di dunia Android, jadi kinerjanya harus lebih dari sekadar yang biasanya harapkan dari perangkat M4x.
Baca Juga: Samsung Siapkan Ponsel Lipat Murah pada 2024
Galaxy M44 diluncurkan di Korea Selatan memasangkan chip tersebut dengan RAM 6 GB, penyimpanan 128 GB yang dapat diupgrade, layar LCD PLS 6,58 inci 1080x2408 dengan kecepatan refresh 120 Hz.
Kemudian, kamera belakang utama 50 MP diapit dua sensor 2 MP, selfie 13 MP kakap, dan baterai 5.000 mAh, berukuran 167,7 x 78 x 9,1 mm dan berat 216g.