Energi matahari juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tidak hanya untuk menghasilkan listrik, tetapi juga bisa digunakan untuk menyaring air dengan persediaan air bersih dan dapat digunakan untuk menggerakkan satelit di luar angkasa.
Kekurangan PLTS
Meskipun memiliki banyak poin plus, PLTS juga memiliki poin minus atau kekurangan. Pertama biaya awal pembangunannya sangat tinggi karena kita harus membeli komponen tenaga surya yang harganya lumayan mahal, seperti panel surya, rak, scc, inverter, baterai, dan kabel.
Kedua, PLTS juga akan bergantung pada kondisi cuaca. Jika mendung efiensi energi surya akan menurunkan dibandingkan cuaca cerah. Jika Indonesia diguyur hujan terus menerus maka pasokan listrik bisa tidak mencukupi semua kebutuhan perangkat elektronik di rumah.
Kelemahan ketiganya ialah energi matahari yang dapat digunakan langsung atau disimpan ke baterai ini memiliki harga yang mahal. Ini sebenarnya merupakan cara penyimpanan yang tepat, tetapi karena biayanya mahal maka akan jadi masalah tersendiri untuk mendapatkan baterai dalam jumlah banyak.
Kemudian, yang menjadi kekhawatiran tersendiri ialah limbah dan polusi yang dihasilkan. Meski ini jauh lebih sedikit daripada yang lain tetapi beberapa bahan sangat beracun dan berbahaya. Hal itu bisa timbul selama proses pembuatan panel surya.
Demikian itu yang bisa disampaikan mengenai plus minus PLTS dibandingkan PLTN dan PLTU.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Ini PLTU yang Mau Dipensiunkan Dini Oleh Pemerintah