Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memiliki pangsa pasar terbesar di Madura, dengan total pelanggan mencapai 1 juta.
Trafik penggunaan layanan XL Axiata juga terus meningkat. Dalam dua tahun terakhir, trafik meningkat hingga 83 persen.
XL Axiata juga telah menghadirkan layanan XL Satu Fiber di Madura.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, Madura menjadi salah satu area di mana XL Axiata memiliki pelanggan yang terbanyak.
Baca Juga: Mengintip Persiapan XL Axiata Perkuat Jaringan di Empat Kota Penyelenggara Piala Dunia U-17
"Kami ingin selalu bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, apalagi saat ini layanan telekomunikasi dan data sudah menjadi sarana utama bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan digital," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (12/11/2023).
Kualitas jaringan di seluruh Madura ditopang oleh lebih dari 2.800 BTS, yang mayoritas merupakan BTS 4G.
Gede menyempatkan diri melakukan peninjauan lapangan untuk melihat secara langsung kondisi instrastruktur di sejumlah lokasi di Madura.
Salah satunya adalah menara BTS yang berada di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, belum lama ini.
Dia juga menyempatkan diri berbincang dengan Group Head XL Axiata Region East, Dodik Ariyanto, serta para teknisi.
Baca Juga: XL Axiata Business Solutions Perkuat Digitalisasi di Industri Transportasi dan Manufaktur
Tidak ketinggalan, Gede juga mengunjungi beberapa retail outlet untuk mendapatkan masukan dari pengelola dan pelanggan.
Dalam memastikan kualitas jaringan di Madura, XL Axiata juga terus melakukan pembangunan jaringan baru di berbagai area.
Beberapa lokasi pembangunan jaringan yang baru antara lain ada di Kecamatan Modung, Galis, Blega, dan Burneh, yang berada di Kabupaten Bangkalan, kemudian Kecamatan Ketapang dan Torjun, yang berada di Kabupaten Sampang, serta Kecamatan Camplong, Kabupaten Pamekasan dan Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
Selain di pulau utama, jaringan XL Axiata juga menjangkau beberapa pulau kecil di sekitar Madura, antara lain di Pulau Mandangin yang masuk Kabupaten Sampang, Pulau Giliraja, Pulau Giligenting, Pulau Poteran, Pulau Gili Iyang, Pulau Sapudi, Pulau Raas, Pulau Guwa-guwa, dan Pulau Kangean yang masuk Kabupaten Sumenep.
Selain membangun jaringan, XL Axiata juga melakukan penguatan jaringan dengan melakukan peningkatan kapasita jaringan dan fiberisasi.
Dalam dua tahun terakhir, kapasitas jaringan telah ditingkatkan hingga 2-3x lipat.
Selain itu, fiberisasi jaringan BTS juga terus dilakukan di seluruh Madura, dan saat ini telah mencapai lebih dari 60 persen BTS.
Fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS.
Sejak awal November 2023 lalu, jaringan Fixed Mobile Convergence (FMC) juga telah masuk ke Madura, dengan layanan XL SATU Fiber.
Di tahap awal ini, jaringan FMC sudah langsung masuk ke tiga kabupaten, yaitu Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, dengan jumlah homepass menyesuaikan dengan kebutuhan, dan harapannya sampai akhir tahun mencapai sekitar 70.000 homepass.