Undangan asli seharusnya hanya dikirim dalam bentuk link, bukan aplikasi atau APK. Anda bisa membedakannya dengan melihat formatnya. Format file aplikasi adalah .apk.
File undangan digital asli tidak butuh izin akses. Pasalnya, Anda hanya akan diberi link yang mengarah ke website.
Dikirim oleh nomor tidak dikenal. Biasanya, mereka juga tidak memiliki foto profil. Pastikan Anda membuka profil pengirim sebelum membuka undangan.
Lakukan konfirmasi dengan menanyakan perihal undangan pada pengirim.
Penjelasan pakar atas modus penipuan undangan pernikahan APK
Alfons Tanujaya selaku Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom menjelaskan bahwa modus penipuan ini biasanya dikirim dengan format Android Package Kit alias APK.
Tujuan utama dari modus ini tentu mendapat keuntungan finansial dengan cara mencuri SMS one time password (OTP) sistem keuangan Anda.
Ketika dibuka, APK biasanya akan meminta akses SMS. Jika korbannya mengizinkan akses, maka aplikasi tersebut bisa membaca SMS di ponsel korban.
Setelah itu, aplikasi akan mengirimkan seluruh SMS yang ada, termasuk SMS OTP m-banking. Melalui undangan pernikahan palsu ini, pelaku dapat mengakses akun-akun penting hingga mobile banking korban.
Baca Juga: Ayo Cermat Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian
“Maka penipu akan bisa mengakses akun m-banking korban dan melakukan transaksi finansial dengan mencuri dana di rekening,” ungkap Alfons.