Suara.com - Selama ini WhatsApp jadi aplikasi percakapan yang tampil tanpa iklan. Namun prinsip itu sepertinya akan berubah.
Hal ini dikonfirmasi oleh Head of WhatsApp, Will Cathcart. Ia mengkonfirmasi kalau pihaknya berencana menampilkan iklan di WA.
Kendati begitu Cathcart memastikan kalau iklan itu tidak ada di inbox utama alias kotak masuk. Iklan ini akan muncul di kolom Status hingga Channels.
"Saat orang membuka inbox mereka, mereka tidak ingin melihat iklan," katanya, dikutip dari Android Authority, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: 4 Cara Menyembunyikan Alamat IP dan Memblokir Panggilan dari Nomor Tidak Dikenal di WhatsApp
Ia pun mengungkapkan kenapa iklan tidak tampil di inbox utama, tapi dialihkan ke Status dan Channels. Menurutnya, beberapa Channels alias Saluran itu bisa saja eksklusif untuk pengguna yang bersedia membayar.
Sebenarnya WhatsApp sudah pernah berencana menampilkan iklan di aplikasinya. Hal itu terungkap pada 2018 lalu, dan iklan itu juga hadir di Status seperti yang diwacanakan sekarang.
Namun rencana itu akhirnya dibatalkan di tahun 2020. Kemungkinan perusahaan sadar kalau itu adalah strategi yang cukup kontroversi.
Bahkan rencana itu juga ditentang oleh salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton. Ia mengaku kalau dirikannya aplikasi itu karena alasan privasi, bukan bisnis.
Kendati begitu Cathcart belum mengumumkan kapan iklan benar-benar tampil di WhatsApp. Tidak jelas juga apakah iklan itu diambil dari data pengguna karena selama ini WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end yang mencegah data pengguna diintip.
Baca Juga: Pakar Ungkap Modus Penipuan lewat Undangan Nikah yang Disebar di WhatsApp