Suara.com - Sejumlah HP China kompak menyatakan aplikasi Google sebagai 'ancaman keamanan'. Bahkan perangkat itu mendesak pengguna untuk menghapus aplikasi Google.
Adapun merek China yang menganggap aplikasi Google ancaman adalah Huawei, Honor, hingga Vivo. Tak hanya ponsel, perangkat seperti tablet juga memperingatkan ancaman serupa.
Disebutkan kalau aplikasi Google terdeteksi sebagai malware bernama TrojanSMS-PA, sebagaimana dikutip dari Bleeping Computer, Kamis (9/11/2023).
Saat pengguna mengetuk opsi 'View Details' atau 'Lihat Detail' perangkat itu menampilkan izin aplikasi yang dipakai Google. Diketahui platform tersebut bisa mengirimkan pesan SMS secara diam-diam ke perangkat pengguna.
Baca Juga: Fitur AI Google Search Sudah Bisa Dicoba di Indonesia, Ini Caranya
"Aplikasi ini terdeteksi mengirim SMS secara pribadi, membujuk pengguna untuk membayar dengan konten dewasa, mengunduh/menginstal aplikasi secara pribadi, atau mencuri informasi pribadi, yang dapat menyebabkan kerusakan properti dan kebocoran privasi," begitu ancaman yang dijabarkan HP China itu.
"Kami merekomendasikan untuk segera mencopot pemasangannya," lanjut peringatan tersebut.
Juru bicara Google pun menanggapi kalau ancaman keamanan itu justru tidak terjadi di Google Play Protect. Sebaliknya, ia membalas kalau perangkat yang mengeluarkan ancaman itu justru tidak bersertifikat Play Protect dan tidak memiliki akses untuk mengunduh aplikasi dari Google Play Store.
"Kami menyarankan untuk menghubungi produsen perangkat untuk informasi lebih lanjut," saran juru bicara Google.
Dia juga menjelaskan kalau Google Play Store adalah satu-satunya toko aplikasi yang menyediakan platform resmi untuk ponsel Android.
Baca Juga: iQoo 12 dan iQoo 12 Pro Resmi Dirilis, HP Gaming Gahar dengan Snapdragon 8 Gen 3
"Semua aplikasi Google melewati pengujian ketat yang sama seperti semua aplikasi lainnya di Google Play. Pengujian ini dirancang untuk memastikan bahwa aplikasi aman, terlindungi, dan memenuhi kualitas standar Google," tandasnya.