Omegle Resmi Ditutup Setelah 14 Tahun, Bangkrut karena Terlalu Mahal

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 09 November 2023 | 14:20 WIB
Omegle Resmi Ditutup Setelah 14 Tahun, Bangkrut karena Terlalu Mahal
Situs Omegle, platform video call dengan orang asing, resmi ditutup usai 14 tahun berdiri. [Web Omegle]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situs Omegle resmi ditutup setelah 14 tahun berdiri. Padahal platform ini sempat berjaya di pertengahan tahun 2010-an.

Untuk yang belum tahu, Omegle adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk komunikasi dengan orang asing baik lewat video call maupun chat. Platform ini pertama kali diluncurkan pada 25 Maret 2009 silam.

Pengguna Omegle ini tidak perlu mendaftar untuk melakukan video call dengan orang asing itu. Ini mirip seperti platform Ome TV yang biasa digunakan para streamer YouTube untuk mengobrol dengan orang asing, baik dari luar maupun dalam negeri.

Pendiri Omegle, Leif K-Brooks bercerita kalau platform itu dia buat ketika dirinya masih berusia 18 tahun. Kala itu, Omegle diciptakan sebagai wadah untuk bersosialisasi dengan orang asing di internet.

Baca Juga: Wahai Anak Perantau, Jangan Risih Ketika Ibumu Ingin Video Call Denganmu

"Saya meluncurkan Omegle ketika saya berusia 18 tahun, dan masih tinggal dengan orang tua saya. Hal itu dimaksudkan untuk mengembangkan apa yang saya sukai tentang internet, sekaligus memperkenalkan suatu bentuk spontanitas sosial yang saya rasa tidak ada di tempat lain," kenang Brooks, dikutip dari Times Now, Kamis (9/11/2023).

"Jika internet adalah perwujudan dari 'desa global', Omegle dimaksudkan sebagai cara untuk menelusuri desa tersebut, memulai percakapan dengan orang-orang yang anda temui di sepanjang jalan," lanjut dia.

Brooks kemudian menjelaskan kenapa Omegle ditutup. Ia mengaku kalau biaya perawatan platform tersebut terlalu mahal.

Lebih lagi Omegle kerap kali disalahgunakan oleh orang-orang tertentu. Salah satu kasus yang sempat gempar adalah skandal pedofil yang ada di platform tersebut.

"Tekanan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk perjuangan ini, ditambah dengan tekanan dan biaya yang ada untuk mengoperasikan Omegle, juga memerangi penyalahgunaan, sangatlah berlebihan," beber dia.

Baca Juga: Siapa Ko Apex yang Diduga Selingkuh hingga VCS dengan Dinar Candy?

"Mengoperasikan Omegle sudah tidak memungkinkan lagi, baik secara finansial maupun psikologis. Terus terang saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an," tandasnya sembari menjelaskan dampak apabila tetap mempertahankan Omegle.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI