Suara.com - Xiaomi baru-baru ini meluncurkan seri Xiaomi 14 di China dan diprediksi akan menjadi pesaing salah satu ponsel terbaik tahun 2024 ketika memasuki pasar global.
Dilansir laman Android Authority, Kamis (9/11/2023), ponsel ini juga dikirimkan dengan skin HyperOS UX sebagai pengganti MIUI.
Namun, laporan online menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sepenuhnya melarang pengguna membuka kunci bootloader ponsel HyperOS dan MIUI mereka untuk sementara waktu.
Pembatasan tersebut sebagian dicabut untuk pengguna MIUI dengan alasan pemeliharaan server, namun pengguna HyperOS tidak dapat membuka kunci bootloader hingga hari ini.
Baca Juga: Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS Versi Global Pertama
Kini, Xiaomi telah mengonfirmasi bahwa pembukaan kunci bootloader memang akan dinonaktifkan secara langsung pada ponsel pintar HyperOS.
Untuk melindungi keamanan perangkat, menghindari kebocoran data, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan stabil kepada pengguna, pembukaan kunci bootloader akan dinonaktifkan secara default di Xiaomi HyperOS.
Sebaliknya, Xiaomi memberi tahu bahwa harus mengajukan izin untuk membuka kunci bootloader perangkat melalui forum komunitasnya.
Membuka kunci bootloader juga selalu dinonaktifkan pada MIUI. Pengguna harus mengajukan izin untuk membuka kunci bootloader.
Kamu hanya dapat membuka kunci bootloader ketika jangka waktu tertentu telah berlalu dari aplikasi dan ada batasan lain juga dalam prosesnya.
Baca Juga: Usai Xiaomi dan Huawei, Giliran Vivo Kenalkan Sistem Operasi Buatan Sendiri
Perusahaan telah merilis persyaratan baru untuk proses membuka kunci bootloader di China.
Menurut penulis MIUI Polska Kacper Skrzypek, pengguna di CHina harus mencapai “level lima” di forum perusahaan untuk membuka kunci bootloader pada perangkat HyperOS.
Xiaomi mengonfirmasi bahwa pembatasan itu hanya berlaku untuk HyperOS versi China.
Xiaomi juga mempunyai kabar buruk bagi pengguna MIUI yang ingin membuka kunci ponsel cerdasnya, dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan mendapatkan pembaruan ke HyperOS.
“Sistem operasi sebelumnya, seperti MIUI 14, masih mempertahankan kemampuan untuk membuka kunci, namun pengguna tidak akan lagi menerima pembaruan Xiaomi HyperOS jika mereka membiarkan perangkat mereka dalam keadaan tidak terkunci,” kata perusahaan itu.
Xiaomi mengklarifikasi dalam email tindak lanjut bahwa pembaruan HyperOS tidak akan tersedia jika telah membuka kunci bootloader ponsel, terlepas dari apakah menggunakan MIUI 14 atau HyperOS.
Namun, perusahaan mengatakan kamu akan menerima pembaruan HyperOS jika memilih untuk mengunci perangkat mu lagi. Ini berlaku untuk semua perangkat Xiaomi di luar China.