Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengirimkan kapal rumah sakit ke Palestina untuk menolong para korban perang di Gaza. Ini dia serba-serbi kapal RS TNI untuk Palestina.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair S.M. Al Shun, di Kemhan, Jakarta, pafa Senin (6/11/2023). Dalam kesempatan tersebut, Menhan didampingi oleh Sekjen Kemhan, Dirjen Strahan Kemhan dan juga Kabaranahan Kemhan.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyambut hangat kedatangan Duta Besar Palestina dan menyampaikan rasa simpatinya dan solidaritas kepada rakyat Palestina di tengah masa-masa sulit yang sedang dialami seperti saat ini.
Prabowo juga menawarkan ke Palestina, bahwa semua kapal rumah sakit TNI siap membantu dan terbuka untuk pasien-pasien Palestina yang sistem kesehatannya sedang kritis. Lebih lanjut, Kemenhan juga akan berkoordinasi mengenai bagaimana teknis pelaksanaannya.
Baca Juga: 8 Daftar Selebriti Dunia yang Bersuara Lantang Dukung Palestina: Tak Gentar Dihina Hingga Diancam
“Saya membahas rencana kita, tawaran kita untuk mengirim kapal rumah sakit, dan ini akan kita koordinasikan dengan pemerintahan Mesir,” kata Prabowo usai menerima kunjungan Dubes Palestina.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga memastikan bahwa ia akan segera mengundang Duta Besar Mesir dan Duta Besar Palestina untuk melakukan koordinasi dalam rangka memperlancar bantuan bagi warga Gaza yang terdampak perang Hamas-Israel.
"Untuk memperlancar, membantu koordinasi dan laib sebagainya. Kita terus koordinasi, hari Senin saya undang duta besar Mesir dan duta besar Palestina untuk koordinasi bantuan-bantuan selanjutnya," jelasnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza. Adapun total bantuan yang dikirim, 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, perlengkapan, hingga selimut dan tenda.
Spesifikasi Kapal RS TNI
Baca Juga: Prabowo Sambut 22 Mahasiswa Palestina Untuk Kuliah Di Universitas Pertahanan
Sekarang ini, Indonesia mempunyai 3 kapal rumah sakit Indonesia (KRI), yang terakhir yaiti kapal rumah sakit KRI bernama dr Radjiman Wedyodiningrat. Sebelumnya,TNI AL juga sudah memiliki KRI bernama dr Soeharso-990 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.
Diketahui, lenggunaan nama Radjiman Wedyodiningrat itu disematkan atas dasar pertimbangan dari seorang dokter yang mendapatkan gelar pahlawan nasional dan merupajan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.
Kapal ini memiliki panjang kurang lebih sekitar 124 meter. Dengan berat mencapai 7.300 ton, kapal tersebut diklaim mampu melaju dengan kecepatan hingga 18 knot.
Sedangkan, untuk kapasitasnya kapal itu mampu membawa 163 anak buah kapal (ABK), pilot serta kru helikopter sebanyak 18 orang, tamu VVIP 1 orang.
Staf medis dikapal ini sejumlah 66 orang dan mampu merawat pasien 158 orang. Selain itu sebanyak 280 sukarelawan juga dapat ikut serta dalam kapal ini.
Kapal kapal RS TNI juga bisa bertahan selama 30 hari di laut lepas dengan kemampuan muat material sebanyak 3 unit helikopter.
Nah demikianlah informasi tentang serba-serbi kapal RS TNI untuk Palestina. Semoga bantuan dari Indonesia ini dapat meringankan beban para korban perang di Gaza.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari