Suara.com - PT Telkom Indonesia mengumumkan kontribusinya di ajang FIFA U-17 World Cup 2023 alias Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 nanti.
Telkom memastikan kalau perusahaan bakal menyediakan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan layanan terbaik di empat stadion penyelenggara yang mencakup Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Surakarta, Jakarta International Stadium (JIS), dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
“Sebuah kehormatan bagi Telkom untuk dapat kembali berkontribusi menyediakan fasilitas infrastruktur jaringan telekomunikasi di ajang bertaraf internasional, khususnya di turnamen FIFA U-17 World Cup," ungkap Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko dalam siaran pers, dikutip Selasa (7/11/2023).
"Tentunya Telkom senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan digital connectivity terbaik agar para peserta maupun penonton lokal dan mancanegara dapat merasakan kenyamanan selama mengikuti turnamen ini. Event ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia untuk penyelenggaraan pertandingan bola di tanah air,” sambung dia.
Baca Juga: Setelah Figo, Giliran Kaka Bahas Peluang Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador di Piala Dunia U-17 2023
Telkom bakal menyediakan layanan Digital Connectivity di empat stadion dengan total bandwidth 14,2 Gbps. Ini terdiri dari Astinet berkapasitas 3,4 Gbps di masing-masing stadion dan 600 Mbps di FIFA Office, serta total 182 titik Access Point Wifi.
Selain itu, Telkomsel sebagai anak usaha Telkom turut menyediakan Jaringan Hyper 5G Telkomsel dengan dukungan 47 unit BTS 5G yang menjangkau seluruh kawasan stadion dan lokasi pendukung Piala Dunia U-17.
Kemudian ada juga dukungan 97 unit BTS 4G/LTE serta optimalisasi pada lebih dari 1.300 unit BTS 4G/LTE, 2 unit BTS COMBAT, dan 28 unit BTS EasyMacro.
Seluruh infrastruktur dan layanan yang dihadirkan TelkomGroup disiapkan dengan Capacity, Diversity dan Cyber Security yang excellent, di antaranya melalui penyediaan backup jaringan melalui infrastruktur gateway internasional via dua gerbang komunikasi (gateway) berbeda yaitu Batam dan Manado.
Tersedia pula dukungan dua infrastruktur backbone fiber optik, yakni Indonesia Global Gateway dan Jember-Denpasar Cable System dengan total kapasitas 1.460 Gbps dan puncak trafik pada 517 Gbps (35%).
Baca Juga: 2 Faktor Timnas Indonesia U-17 Bisa Redam Ekuador Menurut Amar Brkic
Telkom juga menyediakan Infrastruktur Dual Homing Akses di setiap stadion dengan kapasitas 2 x 10 Gbps di setiap stadion, serta dilengkapi dengan cyber security yang didukung sistem DDoS Protection dan Firewall di setiap stadion.
Guna memastikan sistem redudansi infrastruktur dan layanan pendukung serta kesiapan seluruh infrastruktur, TelkomGroup melaksanakan serangkaian rehearsal test, baik di sisi backbone, DEFA, dan lastmile yang puncaknya akan dilaksanakan pada 6 November.
“Telkom akan melakukan rehearsal (pengetesan final) untuk memastikan seluruh infrastruktur dan services dapat berfungsi dan digunakan dengan baik oleh seluruh stakeholders. Telkom juga menyiapkan posko untuk pengawalan layanan selama event berlangsung,” ujar Herlan.
Lebih lanjut Telkom menyiapkan posko TelkomGroup yang bertugas 7x24 jam untuk mengawal kelancaran dan keandalan jaringan telekomunikasi selama turnamen berlangsung dengan lebih dari 200 anggota tim yang memastikan kualitas jaringan telekomunikasi yang disediakan.
Keseluruhan anggota tersebut tersebar di posko pusat, regional, hingga posko operasional di tiap stadion.
Herlan berharap para teknisi dapat mengawal dengan optimal dan senantiasa memastikan seluruh layanan dapat dinikmati oleh para stakeholder termasuk pengunjung serta awak media.
“Sejalan dengan semangat Telkom dalam mendorong terciptanya masa depan Indonesia yang lebih baik, Telkom berkomitmen mendukung suksesnya penyelenggaraan turnamen dunia FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 melalui kualitas serta keandalan infrastruktur telekomunikasi yang disediakan yang didukung oleh para talenta berkapabilitas mumpuni,” pungkasnya.