Suara.com - Perusahaan startup China 01.AI, yang didirikan oleh ilmuwan komputer terkenal Lee Kai-fu, telah mencapai penilaian (valuasi) mengejutkan sebesar lebih dari 1 miliar Dolar AS (Rp15,58 miliar).
Startup China 01.AI ini didukung Alibaba Group Unit cloud Holding.
Inti dari kesuksesan 01. AI adalah model open source AI yang revolusioner, Yi-34B.
Model bahasa besar (LLM) yang mendasar ini telah mengungguli model bahasa besar lainnya, termasuk Llama 2 dari Meta Platform, dalam metrik penting.
Dilatih secara ekstensif pada beragam kumpulan data, Yi-34B unggul dalam menghasilkan teks, gambar, dan kode yang mirip manusia.
Model ini dapat diakses pengembang di seluruh dunia dalam bahasa Mandarin dan Inggris, sehingga memberdayakan inovasi lintas batas bahasa.
![Alibaba Group. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/02/81724-alibaba-group.jpg)
Lee Kai-fu, visioner di balik 01.AI, bukanlah pendatang baru di dunia teknologi.
Dengan latar belakang kaya yang mencakup Google, Microsoft, dan Apple, Lee membentuk tim khusus untuk 01.AI, yang mulai beroperasi pada Juni lalu.
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini telah merambah ke wilayah yang belum dipetakan, bersaing langsung dengan raksasa teknologi seperti OpenAI, Alphabet, Microsoft, dan Meta.
Baca Juga: Kondisi Keuangan WeWork Terungkap Usai Terancam Bangkrut
Khususnya, raksasa teknologi China seperti Baidu dan Alibaba juga telah memasuki arena AI, dengan Alibaba mendukung usaha seperti 01.AI.