Suara.com - Perusahaan startup China 01.AI, yang didirikan oleh ilmuwan komputer terkenal Lee Kai-fu, telah mencapai penilaian (valuasi) mengejutkan sebesar lebih dari 1 miliar Dolar AS (Rp15,58 miliar).
Startup China 01.AI ini didukung Alibaba Group Unit cloud Holding.
Inti dari kesuksesan 01. AI adalah model open source AI yang revolusioner, Yi-34B.
Model bahasa besar (LLM) yang mendasar ini telah mengungguli model bahasa besar lainnya, termasuk Llama 2 dari Meta Platform, dalam metrik penting.
Baca Juga: Kondisi Keuangan WeWork Terungkap Usai Terancam Bangkrut
Dilatih secara ekstensif pada beragam kumpulan data, Yi-34B unggul dalam menghasilkan teks, gambar, dan kode yang mirip manusia.
Model ini dapat diakses pengembang di seluruh dunia dalam bahasa Mandarin dan Inggris, sehingga memberdayakan inovasi lintas batas bahasa.
Lee Kai-fu, visioner di balik 01.AI, bukanlah pendatang baru di dunia teknologi.
Dengan latar belakang kaya yang mencakup Google, Microsoft, dan Apple, Lee membentuk tim khusus untuk 01.AI, yang mulai beroperasi pada Juni lalu.
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini telah merambah ke wilayah yang belum dipetakan, bersaing langsung dengan raksasa teknologi seperti OpenAI, Alphabet, Microsoft, dan Meta.
Baca Juga: Kantongi Pendanaan Rp 366 Miliar, Aplikasi Bahasa Inggris Ini Buat Teknologi AI
Khususnya, raksasa teknologi China seperti Baidu dan Alibaba juga telah memasuki arena AI, dengan Alibaba mendukung usaha seperti 01.AI.
Meskipun ada tantangan yang berasal dari ketegangan politik antara AS dan China yang berdampak pada pengembangan AI, 01.AI telah menavigasi lanskap ini secara strategis.
Perusahaan ini dengan cerdas menimbun semikonduktor AI yang canggih, sehingga mengurangi kendala penjualan ke pelanggan China.
Kedepannya, 01.AI sedang mengerjakan model parameter dengan jumlah lebih dari 100 miliar, yang dibandingkan dengan GPT-4 OpenAI, yang menunjukkan komitmennya untuk mendorong batas-batas AI.
01.AI memiliki rencana ambisius untuk memperluas jangkauannya ke luar bahasa Mandarin dan Inggris, dengan tujuan menyediakan solusi AI dalam lebih banyak bahasa.
Menyeimbangkan perannya sebagai pemodal ventura dan CEO 01.AI, dedikasi Lee menggarisbawahi pentingnya menjembatani kesenjangan antara teknologi mutakhir dan aplikasi praktis.
Pendekatan open source mereka tidak hanya mendorong kesuksesan mereka tetapi juga mendemokratisasikan akses ke model AI yang canggih, sehingga mendorong inovasi dalam skala global.