Suara.com - Pesawat luar angkasa Lucy milik NASA, yang pertama kali diluncurkan pada 2021 untuk menjelajahi asteroid Trojan yang terperangkap di dekat Jupiter, membuat penemuan menarik.
Pesawat luar angkasa tersebut menemukan sebuah asteroid, dijuluki Dinky, yang sebenarnya memiliki asteroid lebih kecil yang mengorbitnya, seperti dilansir Scientific American.
Dilansir dari laman Engadget, Senin (6/11/2023), pada dasarnya ini adalah bulan dengan bulannya sendiri.
Istilah teknis di sini adalah pasangan asteroid biner dan Dinky, yang bernama asli Dinkinesh, ditemukan oleh Lucy saat terbang cepat.
Saat itulah pesawat ruang angkasa melihat “bulan” kecil yang mengorbitnya.
“Biner tentu saja merupakan suatu kemungkinan,” ungkap Jessica Sunshine, ilmuwan planet di Universitas Maryland, kepada Scientific American.
Faktanya, lalat itu sendiri tidak seharusnya menemukan sesuatu yang penting.
Itu hanyalah uji coba bagi tim untuk mengasah keterampilannya sebelum menyelidiki asteroid Trojan yang mengorbit matahari di depan dan di belakang Jupiter.
Tim ingin memastikan wahana Lucy berhasil menempel pada batu luar angkasa, bahkan ketika kedua benda tersebut bergerak sangat cepat.
Baca Juga: Awas, Satelit NASA Beroperasi 38 Tahun Akan Jatuh dari Langit Hari Ini!
Hal Levinson, seorang ilmuwan planet di Southwest Research Institute dan peneliti utama misi Lucy, mengatakan bahwa tes tersebut “sangat berhasil.”