Suara.com - Samsung Electronics Co., Ltd. baru-baru ini memperkenalkan Auto Blocker, alat keamanan baru untuk pengguna Samsung Galaxy.
Auto Blocker Dirilis di One UI 6 sebagai bagian dari perluasan inovasi keamanan dan privasi Samsung Galaxy.
“Di Samsung kami terus berupaya melindungi pengguna dari serangan keamanan, dan dengan diperkenalkannya Auto Blocker, pengguna dapat terus menikmati manfaat ekosistem terbuka kami, meyakini keamanan pengalaman mobile mereka,” kata Dr. Seungwon Shin, EVP & Head of Security Team, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.
Dia menambahkan, pengguna memilih sendiri apa yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka,tidak terkecuali Auto Blocker.
Salah satu fitur Auto Blocker adalah pencegahan pemasangan aplikasi dari sumber tidak sah, yang dikenal dengan sideloading.
Ada banyak manfaat dari sideloading yang disengaja, seperti peningkatan kustomisasi dan kontrol atas fungsionalitas perangkat.
![Auto Blocker. [Samsung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/06/42575-auto-blocker.jpg)
Mereka yang suka melakukan sideload dengan aman tidak akan mengalami perubahan apapun karena fitur ini dinonaktifkan secara default.
Bagi mereka yang tidak memiliki kebiasaan melakukan sideloading atau kustomisasi ekstensif, mengaktifkan Auto Blocker dapat memberikan ketenangan pikiran tambahan dengan memblokir maraknya serangan rekayasa sosial seperti phishing suara, di mana penyerang dapat membujuk pengguna untuk menginstal perangkat lunak berbahaya.
Auto Blocker memiliki serangkaian kontrol tambahan, termasuk mengaktifkan pemeriksaan keamanan aplikasi untuk membantu mendeteksi potensi malware dan mencegah instalasi perintah dan perangkat lunak berbahaya melalui kabel USB.
Baca Juga: Samsung Siap Gelar Acara Peluncuran Galaxy S24 di Amerika Serikat Januari 2024, Catat Tanggalnya!
Hal ini dapat membantu melindungi pengguna dalam situasi ketika ada pihak yang memiliki akses fisik ke perangkatnya, seperti saat mengisi daya ponsel di bandara.