Suara.com - Samsung Electronics Co., Ltd. baru-baru ini memperkenalkan Auto Blocker, alat keamanan baru untuk pengguna Samsung Galaxy.
Auto Blocker Dirilis di One UI 6 sebagai bagian dari perluasan inovasi keamanan dan privasi Samsung Galaxy.
“Di Samsung kami terus berupaya melindungi pengguna dari serangan keamanan, dan dengan diperkenalkannya Auto Blocker, pengguna dapat terus menikmati manfaat ekosistem terbuka kami, meyakini keamanan pengalaman mobile mereka,” kata Dr. Seungwon Shin, EVP & Head of Security Team, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.
Dia menambahkan, pengguna memilih sendiri apa yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka,tidak terkecuali Auto Blocker.
Baca Juga: Samsung Siap Gelar Acara Peluncuran Galaxy S24 di Amerika Serikat Januari 2024, Catat Tanggalnya!
Salah satu fitur Auto Blocker adalah pencegahan pemasangan aplikasi dari sumber tidak sah, yang dikenal dengan sideloading.
Ada banyak manfaat dari sideloading yang disengaja, seperti peningkatan kustomisasi dan kontrol atas fungsionalitas perangkat.
Mereka yang suka melakukan sideload dengan aman tidak akan mengalami perubahan apapun karena fitur ini dinonaktifkan secara default.
Bagi mereka yang tidak memiliki kebiasaan melakukan sideloading atau kustomisasi ekstensif, mengaktifkan Auto Blocker dapat memberikan ketenangan pikiran tambahan dengan memblokir maraknya serangan rekayasa sosial seperti phishing suara, di mana penyerang dapat membujuk pengguna untuk menginstal perangkat lunak berbahaya.
Auto Blocker memiliki serangkaian kontrol tambahan, termasuk mengaktifkan pemeriksaan keamanan aplikasi untuk membantu mendeteksi potensi malware dan mencegah instalasi perintah dan perangkat lunak berbahaya melalui kabel USB.
Baca Juga: CEO Qualcomm Bongkar Model Prosesor yang Bakal Digunakan di Seri Galaxy S24
Hal ini dapat membantu melindungi pengguna dalam situasi ketika ada pihak yang memiliki akses fisik ke perangkatnya, seperti saat mengisi daya ponsel di bandara.
Dengan fitur ini juga hadir pembaruan pada Message Guard, yang memitigasi serangan Zero Click, atau pesan gambar langsung yang menyembunyikan kode berbahaya.
Awalnya, diluncurkan untuk aplikasi messaging dari Google dan Samsung, kini dapat membantu melindungi pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga yang populer.
Dengan cara ini, pengguna memiliki lebih banyak pilihan terhadap aplikasi yang dapat mereka gunakan dengan aman.
Auto Blocker mengambil satu langkah lebih jauh dengan menggabungkan standar keamanan terdepan di industri dengan pilihan pengguna untuk memungkinkan mereka mengontrol perangkat sesuai keinginan.
Sebagai fitur terbaru yang ditambahkan ke rangkaian inovasi keamanan dan privasi Samsung, Auto Blocker semakin mengoptimalkan pengalaman mobile bagi pengguna di seluruh ekosistem Galaxy.
Auto Blocker kini tersedia di perangkat Samsung Galaxy yang kompatibel dengan One UI 6.