Suara.com - Startup AI Elon Musk, xAI, telah merilis chatbot AI baru bernama Grok, untuk menyaingi semakin populernya AI Generatif.
Fungsi Grok mirip dengan ChatGPT, yaitu menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh model bahasa besar.
Namun, kinerjanya diperkirakan mengungguli ChatGPT-3.5 dalam beberapa tes akademik, termasuk matematika dan coding.
Peluncuran Grok dilakukan setelah kesuksesan ChatGPT OpenAI, sebuah proyek yang didirikan sendiri oleh Musk.
Dengan xAI yang kini memimpin, Grok siap untuk tidak hanya menjawab pertanyaan pengguna tetapi juga mengajukan pertanyaan, terinspirasi oleh semangat aneh “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.”
Grok didukung oleh mesin baru yang disebut Grok-1, yang memiliki akses informasi real-time melalui platform X.

Untuk menilai kemampuannya, xAI melakukan serangkaian evaluasi menggunakan tolok ukur pembelajaran mesin standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan matematika dan penalaran.
Grok mengungguli semua model lain di kelas komputasinya, termasuk ChatGPT-3.5 dan Inflection-1, sebagaimana dirilis dari laman Gizmochina, Senin (6/11/2023).
Hal ini hanya dilampaui oleh model yang dilatih dengan jumlah data pelatihan dan sumber daya komputasi yang jauh lebih besar, seperti GPT-4.
Baca Juga: First Media Pede Bersaing Jika Satelit Starlink Masuk Indonesia: Kami Fokus Inovasi
Selain tolok ukur ini, xAI juga memberikan penilaian langsung kepada Grok pada final matematika sekolah menengah nasional Hongaria 2023.