Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data yang telah diperkuat di semua kota penyelenggara Piala Dunia U-17.
Ada empat kota yang akan menjadi lokasi pertandingan, yaitu Jakarta, Bandung, Surakarta, serta Surabaya.
Untuk itu, jauh-jauh hari XL Axiata telah melakukan penguatan jaringan, antara lain berupa penambahan kapasitas serta pengerahan mobile BTS (base transceiver station).
Langkah penguatan jaringan ini menyasar pada sedikitnya 16.000 BTS di empat kota, termasuk dengan mengerahkan 3 unit mobile BTS.
Baca Juga: by.U Siap Berikan 1 GB Tiap 1 Gol Demi Semangati Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, dengan sangat antusias, perusahaan ikut menyukseskan event besar ini melalui penyediakan layanan telekomunikasi dan data yang berkualitas baik.
"Tentunya penguatan jaringan tidak hanya di lingkungan stadion lokasi pertandingan, namun juga di seluruh penjuru kota," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (5/11/2023).
Asumsinya, dia menambahkan, selain anggota delegasi setiap tim, nanti juga akan hadir puluhan ribu penonton, yang mereka akan juga menikmati suasana kota selain menyaksikan pertandingan.
Gede menambahkan, penguatan jaringan ini tidak begitu menyulitkan XL Axiata karena penguatan jaringan merupakan program rutin yang dilakukan secara gradual di seluruh wilayah operasi XL Axiata.
Keempat kota lokasi penyelenggaraan Piala Dunia merupakan kota-kota besar utama di Pulau Jawa, sebenarnya kualitas jaringan di keempat kota tersebut sudah sangat bagus.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Vidio untuk Tonton Pertandingan FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023
Untuk tetap memastikan jaringan yang ada dapat menghadapi potensi lonjakan trafik penggunaan, XL Axiata tetap melakukan penguatan dengan menambah kapasitas hingga sebesar 2 kali dari kapasitas yang tersedia sehari-hari.
Di keempat kota penyelenggaraan itu, proses fiberisasi jaringan sudah mencakup mayoritas jumlah BTS yang ada.
Fiberisasi sendiri merupakan modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS.
Contohnya adalah dengan mengganti perangkat yang selama ini menggunakan microwave menjadi perangkat fiber.
“Kami memprediksi akan ada potensi kenaikan trafik hingga 30 persen selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 selama hampir satu bulan tersebut," lanjut Gede.